Haedar Nashir: TWK Pegawai KPK Semestinya Objektif, Jangan Ada Bias dan Politisasi

- 1 Juni 2021, 05:30 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara soal tes wawasan kebangsaan pegawai KPK.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara soal tes wawasan kebangsaan pegawai KPK. /Twitter @HaedarNs/

SERANG NEWS - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiya Haedar Nashir ikut menanggapi soal Tes Wawasan Kebangasaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi polemik.

Menurut Haedar, TWK harus dilakulan secara objektif dan sejalan dengan Pancasila dan konstitusi.

"TWK baik untuk calon penyidik KPK maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) semestinya ojektif dan sejiwa dengan Pancasila dan Konstitusi. Termasuk dalam memposisikan agama dan umat beragama yang dijamin pasal 29 UUD 1945," katanya melalui akun Twitter @HaedarNs yang dikutip SerangNews.com, Selasa 1 Juni 2021.

Baca Juga: Akhirnya Buka Suara, Jokowi: Tes TWK Tak Jadi Dasar Pemberhentian 75 Pegawai KPK

Pria kelahiran Bandung 25 Februari 1958 ini menilai, jangan sampai ada politisasi pihak mana pun dalam pelaksanaannya.

"Jangan ada bias, reduksi, dan politisasi oleh pihak manapun baik yang ada di pemerintahan maupun kekuatan komponen bangsa," kata Haedar.

Kata dia, jika ingin melawan paham radikal-esktrem selain harus benar dan objektif sejalan dengan Pancasila dan UUD 1945 serta karakter bangsa Indonesia yg beragama dan berkebudayaan luhur berciri moderat.

Baca Juga: Foto Lokasi Pelantikan Pegawai KPK yang Lolos TWK Bocor di Medsos, Berdekorasi Merah Putih Berkarpet Merah

"Juga tidak boleh membawa paham radikal-esktrem lain yg bermantelkan otoritas kuasa," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x