Yandri Susanto: Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji Bukan Karena Utang

- 3 Juni 2021, 20:40 WIB
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terkena berita bohong atau hoax perihal kuota haji 2021.*
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terkena berita bohong atau hoax perihal kuota haji 2021.* /Tangkapan Layar Youtube.com/ Pikiran Rakyat

SERANG NEWS - Pelaksanaan Haji 2021 secara resmi dibatalkan melalui konferensi pers Kemenag hari ini, Kamis 3 Juni 2021.

Pembatalan Haji 2021 disebabkan memerhatikan kondisi pandemi Covid-19 yang masih mengancam.

Pembatalan Haji 2021 ditetapkan melalui Keputusan Menteri Agama RI No 660 tahun 2021.

Baca Juga: Kemenag Investasikan Dana Jemaah Haji Rp7,05 Triliun ke Bank Syariah

Keputusan tersebut berisi tentang pembatalan keberangkatan jamaah Haji pada tahun 2021.

"Dengan ini, kementerian agama RI menyatakan pembatalan keberangkatan jamaah haji pada tahun 2021 masehi," ujar Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dikutip SerangNews.com dari kanal YouTube Kemenag RI.

"Kami telah berkomunikasi dengan komisi VIII DPR RI, ulama, ormas islam, dan biro perjalanan haji 2021 terkait hal ini," tambahnya.

Baca Juga: Akses Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Lebih lanjut, pemerintah Arab Saudi dinyatakan menutup akses bagi jamaah Indonesia melakukan ibadah haji tahun ini.

Selain itu, pandemi Covid-19 menjadi pertimbangan bagi Arab Saudi batalkan mengundang Indonesia tandatangani nota kesepahaman tentang persiapan ibadah haji tahun ini.

Selain itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto juga membenarkan pembatalan ibadah haji 2021.

Baca Juga: Sertifikat SKD Direalisasikan pada Pelaksanaan CPNS 2021, Berikut Link dan Cara Mengunduhnya

Yandri Susanto juga memperingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap berita hoax terkait pembatalan ibadah haji 2021.

Dia mengungkapkan, sempat tersebar berita tentang pembatalan ibadah haji tahun ini karena utang Indonesia ke Arab Saudi.

"Saya tegaskan pembatalan haji tahun ini karena utang Indonesia ke Arab Saudi terkait pemondokan, katering, dan lainnya itu tidak benar," ujar Yandri Santoso.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Bupati Serang Ajak Guru Kampanyekan Protokol Kesehatan

"Dana haji sangat aman, aman, dan aman, jadi masyarakat tidak perlu risau," tambahnya.

Sebagai informasi, pemerintah telah melakukan persiapan terkait ibadah haji 2021 sejak bulan Desember 2020 lalu.

"Kami telah membentuk tim krisis haji sejak 24 Desember 2020 untuk melakukan diplomasi dengan Arab Saudi serta persiapan pelayanan di dalam negeri," ujar Yaqut Cholil. ***

Editor: Kiki

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah