"Siapa yg terima? Padahal bisa diarahkan untuk naikkan honorer guru, perawat, penyuluh pertanian, dll," ucapnya menambahkan.
Data itu terungkap saat Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan sebanyak 97 ribu data Pegawai Negeri Sipil (PNS) palsu dan misterius.
Baca Juga: Seleksi CASN 2021 Segera Dibuka, Ini Pedoman yang Wajib Ditaati Peserta Seleksi
Meski demikian, kata dia, mereka tetap menerima gaji dan membayar pensiunan.
"Pada tahun 2014 kita melakukan kembali pendataan ulang PNS tapi pada saat itu kita sudah melakukannya secara elektronik dan dilakukan oleh masing-masing PNS sendiri," kata Bima pada kick off meeting pemutakhiran data mandiri ASN dan PPT Non ASN pada Senin 24 Mei 2021.
"Hasilnya apa, hasilnya ternyata hampir 100 ribu tepatnya 97 ribu data itu misterius," ucapnya menambahkan.***