Puasa Ramadhan, Politisi NasDem Ajak Membumikan Pancasila dengan Menjaga Keberagaman dan Toleransi

- 21 April 2021, 20:31 WIB
Anggota DPRD Banten Ria Mahdia Fitri saat Sosper dan Wawasan Kebangsaan kepada masyarakat, di Kantor RMF Center, Jalan Raya Kali Jiun, Kelurahan Parigi Lama, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu 21 April 2021
Anggota DPRD Banten Ria Mahdia Fitri saat Sosper dan Wawasan Kebangsaan kepada masyarakat, di Kantor RMF Center, Jalan Raya Kali Jiun, Kelurahan Parigi Lama, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu 21 April 2021 /Dok RMF Center for SerangNews.com/

Apalagi, lanjut Ria, lahirnya Pancasila tidak lepas dari kontribusi para ulama, kiai, dan tokoh agama lainnya yang meletakan spirit Ketuhanan di dalamnya. Hal ini sebagai tertuang dalam sila pertama, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Para ulama kita, habaib, kiai dan satri-santri pada masa itu ikut membidani kelahiran Pancasila. Karenanya, dalam pembukaan UUD 1945 negara tertera kalimat atas berkat rahmat Tuhan yang kuasa. Inilah spirit religiusitas dari para ulama kita,” kata Ria.

“Maka ikhtiar perjuangan di meda tempur sudah digelorakan di sampaing juga doa dari para ulama kita. Kedua-keduanya saling melengkapi sehingga kita semua bisa merasakan kemerdekaan. Mari kita menjaganya, memeliharanya dari rong-rongan idelogi luar yang coba mengoyak persatuan kita semua,” sambungnya.

Baca Juga: AC Milan Resmi Keluar dari European Super League, Tim Italia Hanya Tersisa Juventus 

Terakhir, Ria berpesan agar semangat gotong royong, toleransi dan kebergaman yang sudah menjadi karakter bangsa Indonesia sama-sama dijaga. Apalagi di bulan Puasa Ramadhan yang salah satunya adalah melatih menjadi pribadi yang peka terhadap kondisi sosial di sekitar.

Senada dikatakan tokoh masyarakat Pondok Aren, Tangerang Selatan, Ishak. Menurutnya, Pancasila sudah final menjadi dasar bangsa Indonesia.

“Pancasila juga lahir dari perjuangan para ulama dan habaib yang terlibat di dalamnya. Maka Panacasila dan Islam bisa berjalan seiringan untuk kita menjadi bangsa yang adil dan beradab,” ujarnya.

Ishak lantas menerangkan inti dari setiap sila yang terkandung dalam Pancasila. “Sekali lagi ini warisan para pendiri bangsa sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia. Maka tugas kita melanjutkan kemerdekaan dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta keberagaman budaya yang ada di Indonesia,” pesannya.***

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x