Kantornya Didemo Wartawan, Wali Kota Medan Bobby Nasution Temui Airin di Tangsel

- 21 April 2021, 09:17 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution bertemu Airin saat masa jabatan berakhir sebagai Wali Kota Tangsel, Selasa 20 April 2021
Wali Kota Medan Bobby Nasution bertemu Airin saat masa jabatan berakhir sebagai Wali Kota Tangsel, Selasa 20 April 2021 /Tangkapan layar Instagram/@kabarnegri/Ade maulana/SerangNews.com/

SERANG NEWS- Aksi pengusiran yang dilakukan seorang oknum polisi dan petugas pasukan pengamanan presiden (Paspampres) terhadap wartawan yang hendak melakukan tugas peliputan di Kantor Wali Kota Medan Bobby Nasution, viral di media sosial beberapa waktu lalu menuai kecaman.

Sejak kemarin, puluhan wartawan dari berbagai media di Medan pun melakukan aksi protes dan solidaritas atas pengusiran yang dialami oleh rekan sejawatnya itu.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Liston Damanik mengatakan, tindakan pengusiran dan larangan wawancara itu merupakan tindakan arogansi sejumlah bawahan menantu Presiden Joko Widodo tersebut.

"Ini adalah puncak dari keresahan wartawan yang selama ini merasakan kesulitan dalam mengakses informasi terutama saat ingin mewawancarai Bobby Nasution," kata Liston di depan kantor wali kota Medan, Kamis 15 April 2021 lalu.

Baca Juga: Jabatan Wali Kota Tangsel Berakhir, Airin: Terima Kasih Warga Tangsel 10 Tahun Bersama

Baca Juga: Jelang Lepas Jabatan sebagai Walikota Tangsel, Ahok Sanjung Airin di Taman Kota 1

Menurut Liston, pekerjaan wartawan adalah pekerja publik. Wartawan bekerja dilindungi oleh Undang-Undang Pers No 40 Tahun 1999. Menghalangi kerja wartawan berarti melawan undang-undang.

Terpisah, dikutip SerangNews.com dari akun Instagram @kabarnegri pada 21 April 2021, Pengamat Pemerintahan Arifin Saleh Siregar, meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution sadar diri terhadap posisinya saat ini.

Dikatakan Arifin, Bobby harus bisa membedakan kapan dirinya bertindak sebagai menantu presiden, kapan bertindak sebagai wali kota Medan.

Baca Juga: Polres Serang Bangun Tugu Knalpot Brong Hasil Razia

“Dia juga harus bisa memilah mana yang harus dikedepankan mana yang harus dikesampingkan. Dia juga harus bisa mengambil keputusan skala prioritas dalam posisinya sebagai kepala pemerintahan dibanding dengan keluarga istana,” sebut pria yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNSU itu kepada wartawan.

Terpisah, ditengah unjuk rasa protes yang dilakukan para wartawan di Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution justru melakukan kunjungan kerja dan bertemu dengan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany sebelum purna tugas jabatan sebagai walikota Tangsel di Puspemkot Tangsel, Selasa 20 April 2021 kemarin.

Saat di temui wartawan di lobi Puspemkot Tangsel, tak banyak yang dibahas dalam pertemuannya dengan Airin. Bobby mengaku maksud dan tujuannya ke Tangsel hanya untuk belajar kepada para senior (Airin) terkait Smart City.

Baca Juga: Ramai Tokoh Pendiri NU Hilang di Kamus Sejarah, Begini Penjelasan Kemendikbud

Sementara disinggung soal protes dan unjuk rasa yang dilakukan oleh para wartawan di Medan, Bobby mengatakan enggan memohon maaf atas insiden pengusiran terhadap wartawan di kantornya belum lama ini.

Wali kota yang juga mantu Presiden Jokowi itu beralasan bahwa dirinya sudah menyampaikan saat pertemuan dengan kelompok wartawan di Medan.

“Yang penting makna dari pertemuan yang sudah kami lakukan. Kami juga sudah menyediakan armada mobil bagi awak media untuk bisa mengikuti kegiatan kerjanya,” ucapnya kepada wartawan di lobi Puspemkot Tangsel.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x