Belum Aman dari Covid-19, Ini Pesan Satgas di Hari Libur Panjang

- 3 April 2021, 10:01 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela. /

SERANG NEWS - Masyarakat telah memasuki libur panjang Jumat 2 April 2021 lalu yang masih di masa pandemi Covid-19.

Libur panjang ini merupakan momentum rawan bagi penyebaran Covid-19 yang harus disadari.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Tim Supervisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro Koesmedi Priharto.

Baca Juga: Radikalisme Jadi Ancaman Nyata, Menpan RB Ingatkan ASN Waspada

Ia meminta masyarakat agar bisa berbudaya hidup bersama Covid-19.

"Kalau orang sadar bahwa kini hidup dengan Covid-19, harusnya bisa. Masyarakat kita menuju kesana," ujar Koesmadi Priharto dikutip dari Antara 3 April 2021.

Koesmadi mengatakan, hal tersebut dapat direalisasikan melalui berbagai cara.

Baca Juga: Dituding Curi Uang, Oknum Kepsek dan Guru di Lumajang Sulut Puluhan Tangan Siswa dengan Korek Api

Sebagai contoh yakni tidak berlama-lama saat makan di restoran, atau tidak terlalu sering mengadakan acara kumpul.

Selain itu, bisa juga dengan membuat sebuah kegiatan di karantina saat terpapar Covid-19 menjadi menyenangkan.

Sementara itu, Koesmedi merasa perlu adanya penguatan komunitas kecil untuk saling berbagi info jika ada dugaan paparan Covid-19.

Baca Juga: Bocoran Love Story The Series Sabtu 3 April 2021: Safira Ingin Selamatkan Pertunangan Ken dan Maudy

"Komunitas kecil harus diperkuat untuk memberikan informasi jika di tengah masyarakat ada yang positif," ujar Koesmadi.

"Sekarang namanya pemberdayaan masyarakat, tokoh agama, tokoh Desa, Babinsa, BhabinKamtibmas, PKK, karang taruna, kita turunkan semua," tambahnya.

Meski angka penularan Covid-19 telah menurun, namun jumlahnya belum mencapai yang terendah.

Baca Juga: 4 Tim PUBG Mobile Perempuan Wakili Indonesia di Turnamen PMPL Ladies SEA Season 3

Hal ini diperparah dengan kemunculan mutasi virus corona baru yakni B117 yang berasal dari Inggris.

Beberapa negara di dunia bahkan melakukan karantina wilayah karena kemunculan mutasi virus corona B117 ini.

"Kita sudah masuk (virus) itu, tapi Alhamdulillah belum kemana-mana. Saya berharap teman-teman jangan lepas dulu," kata Koesmadi.

"Namanya virus, kita tidak tahu sudah mutasi atau tidak, tetap menjaga dengan hidup berdampingan dengan Covid-19," tambahnya. ***

Editor: Kiki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah