AHY Buka-bukaan Bakal Maafkan Moeldoko soal Kudeta Demokrat, Tapi Ada Syaratnya

- 30 Maret 2021, 22:20 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar Konferensi Pers menjawab pernyataan Moeldoko, Senin 29 Maret 2021.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar Konferensi Pers menjawab pernyataan Moeldoko, Senin 29 Maret 2021. /Tangkap layar Instagram @agusyudhoyono

Baca Juga: Beredar Poster Deklarasi JK-AHY Pilpres 2024, Andi Arief: Masih Jauh Pilpres, Hoax Ini

AHY berharap para kader internal Partai Demokrat tetap solid dan tidak mengikuti rekam jejak politik Moeldoko yang disebutnya tidak lebih dari orang-orang yang melawan hukum.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Moeldoko mengatakan, keputusan dirinya bersedia menjadi ketua umum partai merupakan upaya menyelamatkan Partai Demokrat.

"Ada sebuah situasi khusus dalam perpolitikan nasional, yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali," kata Moeldoko.

Baca Juga: 20 Menit Terbang, Pesawat Lion Air Tujuan Banjarmasin Putar Balik ke Surabaya, Dugaan ada Gangguan Kokpit

Baca Juga: Isyaratkan Putus Dengan Amanda Manopo, Cita Citata: Billy, Kamu Jomblo ya?

Pernyataan Moeldoko tersebut diunggah melalui rekaman video yang ia bagikan lewat akun Instagram pribadinya @dr_moeldoko yang dipantau di Jakarta, Minggu, 28 Maret 2021.

Moeldoko yakin, dirinya berada di pihak yang benar usai di ditetapkan sebagai ketua umum partai menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Saya ini orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat, dan kekisruhan sudah terjadi. Arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat," ujar Moeldoko. ***

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x