Sebulan Dipimpin Gibran, Kota Solo ‘Banjir’ Bantuan dari Kementerian

- 29 Maret 2021, 22:16 WIB
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Budayawan Sardono W Kusuma dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat berbincang di MasDon Art Center di Solo, Sabtu 27 Maret 2021 lalu.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Budayawan Sardono W Kusuma dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat berbincang di MasDon Art Center di Solo, Sabtu 27 Maret 2021 lalu. /Tangkapan layar YouTube/

SERANG NEWS – Kota Solo di bawah kepemimpinan Walikota Gibran Rakabuming Raka mulai ‘banjir’ bantuan dari kementerian.

Bahkan, sebulan Gibran dilantik sebagai Walikota Solo pada 2 Februari 2021 lalu, sudah ada lima kementerian yang datang menemuinya dan beberapa tawarkan bantuan.

Yang teranyar, Gibran mendapatkan tawaran bantuan kerjasama dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) untuk pengembangan Solo Technopark.

Kerjasama ini diklaim untuk menjawab tingginya permintaan tenaga kerja pada industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) di Indonesia, khususnya Jawa Tengah.

Baca Juga: Bertemu Gibran, Fahri Hamzah Titipkan Kota Solo

Baca Juga: Perkenalkan Pemilik Baru Persis Solo, Gibran: Saya Akan Sering Ganggu Erick Thohir

“Perpanjangan kerja sama ini untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM industri, khususnya industri TPT,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan yang dikutip SerangNews.com dari Antara, Senin 29 Maret 2021.

“Melalui pengembangan Akademi Komunitas (AK) Tekstil Solo yang berada di bawah binaan BPSDMI Kemenperin dan berlokasi di kompleks Solo Technopark,” sambung Arus.

Arus beserta jajaran Eselon II Kemenperin melakukan pertemuan dengan putra Presiden Jokowi itu beberapa waktu lalu.

“Selama ini kita telah bekerja sama dengan Pemkot Solo, sehingga sekarang perlu meningkatkan kerja sama tersebut,” ujar Arus.

Baca Juga: Usai Akuisisi Cilegon United, Raffi Ahmad Ekspansi Akuisisi Dewa United? Ini Kata Pengamat Sepakbola

Baca Juga: Polri Amankan 13 Terduga Teroris dan 5 Bom Aktif di Jakarta, Makassar dan NTB

Sebelumnya, pada Sabtu 27 Maret 2021 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono yang menemui Gibran.

Basuki menyebut kunjungannya ke Solo karena ada perintah dari Presiden Jokowi untuk melakukan revitalisasi Taman Balekambang, Solo.

"Perintah Pak Presiden ingin membuat suatu pusat kebudayaan Jawa. Saya ingin menerjemahkan perintah itu, ini cari rohnya apa," kata Basuki dikutip SerangNews.com dari Depok.Pikiran-Rakyat.com.

“Harus hati-hati betul menerjemahkan perintah beliau (Presiden Jokowi-red), ini ruang terbuka untuk publik, untuk masyarakat. Hati-hati mendesain, merevitalisasi. Tidak mungkin mengubah kawasan botanical yang luar biasa ini, mana ada yang seperti ini di kota lain, susah dicari," kata Basuki.

Baca Juga: 4 Fakta Kebakaran Hebat Kilang Minyak Balongan di Indramayu

Baca Juga: Dewan Pers Ingatkan Wartawan Ikuti UKW untuk Menjaga Kualitas Pemberitaan

Selain itu, ada nama-nama menteri lain yang sudah lebih dahulu bertemu Gibran. Di antaranya, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Lalu, Menaker Ida Fauziyah, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menpora Zainudin Amali.

Menhub Budi Karya datang dua hari setelah Gibran dilantik sebagai Walikota. Keduanya berkesempatan meninjau Terminal Tirtonadi Tipe A, di Kelurahan, Gilingan, Kecamatan, Banjarsari, Solo.

Gibran yang didampingi wakilnya, Teguh Prakoso lantas menggelar rapat di salah satu ruangan terminak tersebut.

Budi menyebut Terminal Tirtonadi memiliki potensi luar biasa dengan adanya pembangunan convention hall, sport center, dan food court. Menurutnya, hal itu perlu dicontoh kota-kota lainnya.

Selang beberapa hari, tepatnya pada 5 Maret 2021, Giliran Menteri Agama Yaqut Cholil. Pertemuan Gibran dan Gus Yaqut dilakukan sehari jelang peletakan batu pertama pembangunan miniature Masjid Syekh Zayed Grand Mosque, Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA).

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Terduga Teroris di Condet, Keduanya Usaha 'Showroom' Mobil Bekas

Baca Juga: Ramalan Shio Selasa 30 Maret 2021; Shio Kelinci, Naga dan Ular: Jujur Adalah Perbuatan Terpuji

Masjid itu hadiah pangeran UEA untuk Presiden Jokowi dan dibangun di lahan eks Depo Pertamina, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo dengan luas lahan sekira tiga hektare.

Saat peletakan batu pertama, giliran Menteri BUMN Erick Thohir. Erick juga mengunggah pertemuannya Gibran.

Belakangan, Erick Thohir dengan Kaesang Pangareb, yang tak lain adik kandung Gibran bersama menjadi pemilik baru Persis Solo. Kaesang menjadi direktur utama dengan kepemilikan saham 40 persen.

Kemudian, Kevin Nugroho sebanyak 30 persen dan Erick Thohir sebanyak 20 persen. Sisanya dimiliki para pemilik dan klub internal.

Baca Juga: Larangan Mudik, Walikota Serang Syafrudin: Aturan Belum Clear Jadi Belum Ada Antisipasi 

Saat peresmian mereka menjadi pemilik baru klub yang bermarkas di Stadion Manahan, Gibran yang datang sempat memberikan sinyal kepada Erick Thohir.

"Kita bener-bener ingin tim kebanggaan kita ini bisa berprestasi, makanya, orang yang nanti akan sering saya ganggu, saya ojok-ojokin agar Persis Solo ini bisa ke Liga 1, yakni Erick Thohir," tuturnya.

Sebelumnya, pada pekan kedua Maret, giliran Menaker Ida Fauziyah yang menyambangi kota yang pernah dipimpin Jokowi itu. Kala itu, Ida didampingi Gibran membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Angkatan I di Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta.

Ida bersama Gibran juga menyaksikan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemnaker dengan 15 lembaga dan perusahaan, serta meresmikan Lobby dan Talent di BLK Surakarta atau Solo.

Kemudian, Menpora yang sempat bertemu dengan Gibran saat membuka Piala Menpora Zainudin Amali pada 21 Maret 2021.

Sebelumnya lagi, sejumlah tokoh seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga mantan Menparekraf Wishnutama juga sempat bertemu Gibran.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah