Setelah di Karawang, Corona B117 Merambah Bogor

- 17 Maret 2021, 20:47 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/

SERANG NEWS - Kemunculan virus Corona B117 mulai disoroti sejak awal Maret lalu.

Setelah di Karawang, virus Corona B117 ini kembali memunculkan korban di Bogor, Jawa Barat.

Seseorang dari warga kota Bogor terindikasi positif virus Corona B117 usai bepergian dari Afrika.

Baca Juga: Setelah Karakter Shim Soo Ryeon Meninggal, Lee Ji Ah Kembali dalam Drakor The Penthouse 2 sebagai Na Ae Gyo

Korban diketahui baru saja melakukan kunjungan kerja di Afrika dan terindikasi virus Corona B117 usai pemeriksaan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mendapat informasi dari pihak Dinas Kesehatan Kota Bogor, bahwa ada seorang warga kota Bogor yang terkonfirmasi positif virus Corona.

"Kami dapat informasi dari Dinas Kesehatan pada Senin (15 Maret) malam," ujar Deddie dikutip dari Antara, 17 Maret 2021.

Baca Juga: Ramalan Shio Kamis 18 Maret 2021; Shio Kuda, Monyet dan Kelinci: Tenangkan Dirimu

Warga Bogor tersebut mendapat penanganan medis di Jakarta namun kondisinya belum diketahui.

Dedie juga mengatakan, Pemerintah Kota Bogor saat ini berupaya melakukan 'monitoring' pihak keluarga korban yang terlibat kontak erat.

Anggota keluarga yang ditelusuri terdiri dari 16 orang dan sedang menjalani proses 'monitoring'.

Baca Juga: Tanda-tanda Kozuki Oden Masih Hidup dan Kemunculannya di One Piece Chapter 1007

Nantinya, anggota keluarga yang telah selesai melakukan monitoring akan segera diarahkan untuk menjalankan "testing" yakni tes swab.

"Tes ini disiapkan agar jangan sampai virus corona varian baru itu menyebar di Kota Bogor," ujarnya.

Anggota keluarga korban saat ini sudah melakukan isolasi mandiri dan terus dipantau kondisinya.

Baca Juga: Ramalan Shio Kamis 18 Maret 2021; Shio Ular, Naga dan Harimau Disarankan untuk Rileks dan Santai Sejenak

"Kita harapkan anggota keluarganya tidak ada yang terinfeksi virus Covid-19 varian baru tersebut," ujarnya.

Sebagai informasi, beredarnya mutasi virus corona ini dikabarkan sejak September 2020 lalu di Inggris.

Namun, seiring kemajuan teknologi membuat deteksi dini Covid-19 cukup mampu mengidentifikasi virus baru tersebut.***

Editor: Kiki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x