Benny K Harman: Amien Rais Gelisah Kondisi Bangsa, Ngabalin Melestarikan Kekuasaan

- 14 Maret 2021, 19:05 WIB
Pendiri Partai Ummat, Amien Rais dan Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin
Pendiri Partai Ummat, Amien Rais dan Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin /Tangkapan layar channel YouTube dan Twitter/Amien Rais Official dan @AliNgabalinNew/ /

SERANG NEWS- Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman menyebut dua nama tokoh politik tanah air dalam tweetnya.

Tokoh pertama yang Benny sebut adalah pendiri Partai Ummat, Amien Rais. Sedangkan yang kedua adalah Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Dalam cuitan itu, Benny melihat raut wajah kedua politikus itu tampak raut kegelisahan.

Baca Juga: Balas Ucapan Bambang Widjojanto, Ngabalin: Baca Buku Apa? Begitu Ngawur

"Melihat raut wajah Pak Amien Rais dan Ngabalin tampak keduanya sedang gelisah. Pak Amien gelisah karena gugatan nuraninya melihat kondisi bangsa sekarang sedangkan bung Ngabalin amat gelisah untuk melestarikan kekuasaan dan menjaga keamanan istana," tulis Benny K Harman yang dikutip SerangNews.com dari akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID, pada Minggu 14 Maret 2021.

Tweet Benny K Harman
Tweet Benny K Harman

Sejumlah Netizen terlihat memberikan beragam komentar. Salah satunya datang dari akun @martabaya "Ini pasal krusial, wajib referendum kalo mau," tulisnya.

Akun lainnya @PanglimaSilihw1 "Bung Benny gelisah karena gak kebagian kekuasaan," cuitnya yang justru menyindir tweet Benny K Harman.

Baca Juga: Panas Isu Kudeta Partai Demokrat, Ali Mochtar Ngabalin: Kalian Seret Nama Jokowi, Saya Perang!

Sementara itu, cuitan Benny tersebut diduga dilatarbelakangi pernyataan Politikus senior Amien Rais, yang melontarkan dugaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk menggelar sidang istimewa.

Dalam unggahan akun Channel YouTube Amien Rais Official pada Sabtu 13 Maret 2021 kemarin, mantan ketua MPR itu mengatakan dalam sidang istimewa itu diduga akan adanya usul pasal masa jabatan presiden 3 periode.

"Kemudian yang lebih penting lagi, yang paling berbahaya adalah ada yang betul-betul luar biasa skenario dan back-up politik serta keuangannya itu supaya nanti presiden kita Pak Jokowi bisa mencengkram semua lembaga tinggi negara, terutama DPR, MPR, dan DPD. Tapi juga lembaga tinggi negara lain, kemudian juga bisa melibatkan TNI dan Polri untuk diajak main politik sesuai dengan selera rezim," ujar Amien.

Baca Juga: Bertemu Jokowi di Istana Negara, Teddy Gusnaidi Sebut Amien Rais Tokoh yang Tak Patut Diteladani

Dugaan Amien Rais itu lantas ditanggapi oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Pria kelahiran Fakfak, Papua Barat ini menyebut isu masa jabatan presiden tiga periode sudah pernah dibantah Presiden Jokowi sendiri.

"Jangan ber-suudzon dengan berprasangka buruk, itu karena sudah uzur, sudah usia bertumpuk-tumpuk dosa lagi, berprasangka buruk pada Jokowi, masa Pak Amien Rais menyebutkan nanti ada sidang MPR nanti ini, nanti itu, udah pikirkan saja partai itu supaya kuat," tuturnya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah