Balas Ucapan Bambang Widjojanto, Ngabalin: Baca Buku Apa? Begitu Ngawur

- 13 Maret 2021, 17:53 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin /Twitter/@AliNgabalinNew//

SERANG NEWS- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menanggapi pernyataan salah satu kuasa hukum Partai Demokrat, Bambang Widjojanto, yang menyebut brutalitas demokratik terjadi di era Presiden Jokowi.

Pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPR periode 2004-2009 itu mengatakan, pernyataan Mantan Wakil Ketua KPK itu sebagai pernyataan yang begitu ngawur.

Baca Juga: Konstitusi Partai Diinjak-injak, Bambang Widjojanto: Brutalitas Demokratik Terjadi di Era Jokowi

"Bambang Widjojanto baca buku apa itu. Kemudian hidup dari planet mana, atau baru datang di Indonesia sehingga mengeluarkan pernyataan yang begitu ngawur. Dia seperti tidak mengikuti perkembangan pemerintahan Jokowi dari periode awal sampai periode sekarang," tuturnya saat dihubungi SerangNews.com melalui sambungan telepon, Sabtu 13 Maret 2021.

Sosok yang akrab dipanggil Ngabalin itu pun kembali mempertegas maksud pernyataan Bambang yang menyebut brutalitas demokratik itu memiliki istilah apa?

Baca Juga: Hasil Survei IndEX Research: Elektabilitas PDIP Turun, Demokrat Naik Drastis

Menurut Ngabalin yang juga menjelaskan, kalau brutalitas itu kan maksudnya adalah brutal. Dan brutal itu terdiri dari 3 variabel.

Pertama adalah orang yang tidak punya budaya, kedua orang tidak punya capacity building atau non culture, dan ketiga brutalitas itu memang tidak ada moral intelektual, hingga tak punya leadership, itu baru brutal.

Baca Juga: Geger Pengakuan Peserta KLB Demokrat kena Prank Diiming-imingi Uang Ratusan Juta jika Pilih Moeldoko

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x