SERANG NEWS -- Isu kudeta kepemimpinan partai Demokrat yang diduga melibatkan nama Jenderal Moeldoko terus mengemuka.
Sejumlah kader internal partai Demokrat yakin, Kepala Staf Kepresidenan itu menjadi tokoh utama di balik upaya kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum.
AHY dalam sebuah pidato politiknya menyinggung tokoh eks kader partai Demokrat dan "orang dekat" Presiden yang diduga sedang menyusun rencana kudeta partai Demokrat.
Baca Juga: Anggota DPR RI PPP di Banten Gagas Rumah Inovatif Milenial Kreatif
Baca Juga: BSU Tidak Dilanjutkan di 2021, Peneliti Sebut BSU Bisa Pulihkan Ekonomi Nasional
AHY sampai berkirim surat langsung meminta klarifikasi Presiden Jokowi atas dugaan keterlibatan Moeldoko.
Namun, Istana enggan menjawab. Melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo tidak akan membalas surat yang dilayangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurutnya, apa yang sedang terjadi merupakan urusan internal partai dan bisa diselesaikan melalui AD/ART Partai.