Network
SERANG NEWS - Mencoba melarikan diri dari kepungan petugas, spesialis pencurian Mobil Fery Saputra (45) tewas saat baku tembak dengan petugas dari Resmob Polda Banten.
Baku tembak terjadi saat Fery disergap tim Resmob Polda Banten di rumah isterinya di daerah Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Sabtu 6 Februari 2021.
Residivis warga Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang menurut catatan kepolisian sering keluar masuk penjara.
"Kami terpaksa melakukan tindakan tegas karena pelaku sudah membahayakan keselamatan petugas dengan menembaki petugas dengan senjata api rakitan," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kombes Pol Martri Sonny.
Baca Juga: Jodoh Wasiat Bapak 2 Episode 1, Iqbal Terpikat Rosalinda si 'Penjual Bunga'
Baca Juga: Selain Jeruk, Inilah Deretan Buah dan Sayuran yang Mengandung Vitamin C
Dikatakan Dirreskrimum, penyergapan gembong pencurian mobil ini hasil dari pengembangan tiga pelaku lainnya yaitu Nana alias Ompung (38), warga Kecamatan Jayanti, Tangerang, Rizal (33) warga Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah dan Salman, (30) warga Kecamatan Taraju, Tasikmalaya.
"Ketiganya ditangkap Tim Resmob di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, satu jam sebelumnya," terang Martri Sonny didampingi Kasubdit Jatanras AKBP Agus Purwa Saptono.
Dari pengembangan ketiga tersangka ini, kata Direskrimum, Tim Resmob mendapatkan identitas dan tempat persembunyian tersangka Feri yang disebut sebagai otak dari kelompok ini.
Berbekal informasi tersebut, Tim Resmob yang dipimpin Kompol Amrin Siregar langsung bergerak melakukan penangkapan di wilayah Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
Baca Juga: 14 tahun Menjanda Ikke Nurjanah Menikah Lagi, Ini sosok Pria yang Mencuri Hatinya
"Saat akan dilakukan penangkapan, pelaku mengetahui kedatangan petugas, sehingga berusaha melarikan diri melalui atap rumah," kata Matri.
"Petugas yang sudah mengepung mengetahui dan berusaha mengingatkan dengan tembakan peringatan agar menyerahkan diri," katanya menambahkan.
Bukannya menyerah, pelaku malah menembaki petugas dari atap rumah. Karena tidak mengindahkan dan mengancam keselamatan petugas, Tim Resmob akhirnya melakukan tindakan tegas.
Tersangka tersungkur dan jatuh dari atap rumah setelah terkena terjangan timah panas.
Baca Juga: Sowan ke Airin, Kunjungan PKS Tangsel Ditenggarai Bernuansa Politis Dukungan
"Tersangka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pengobatan namun dalam perjalanan meninggal dunia," terang Direskrimum.
Barang bukti yang diamankan petugas, 2 unit sepeda motor, 1 unit mobil Suzuki Futura, 1 unit Avanza, 7 handphone, 1 senjata api rakitan berikut 4 butir peluru dan selongsongan, 2 pisau, obeng, kunci T dan kampak.***
