Siapkan 'Mental' Bom Bunuh Diri, Terduga Teroris Jaringan Gorontalo Makasar Bakal Serang Polisi

- 4 Februari 2021, 19:25 WIB
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat menggelar konferensi pers di Bandara Soetta saat kepulangan 26 terduga teroris asal Gorontalo-Makassar, Kamis 4 Februari 2021.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat menggelar konferensi pers di Bandara Soetta saat kepulangan 26 terduga teroris asal Gorontalo-Makassar, Kamis 4 Februari 2021. /Ade Maulana/SerangNews.com/

SERANG NEWS - Polisi menyebut jaringan terduga teroris kelompok Gorontalo-Makassar berencana bakal mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Indonesia.

Bahkan kelompok ini telah terlatih, dan memiliki mental bom bunuh diri untuk melakukan penyerangan pada Mako Polri, rumah dinas polisi, hingga rumah pejabat di Gorontalo, Sulawesi Utara.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada awak media menyampaikan, orang yang terlibat dalam kelompok tersebut diketahui adalah Rulli Rian Zeke dan Ulfa Handayani.

Baca Juga: Diborgol, 26 Terduga Teroris Kelompok Gorontalo Tiba di Bandara Soekarno Hatta

Keduanya merupakan pelaku pengeboman Gereja Katerdal di Filipina pada tahun 2019 lalu.

Dikatakan Rusdi, salah satu anaknya itu sekarang tertangkap dan masuk di antara 19 orang yang ada di Makassar.

Sementara Ulfa Handayani memiliki 5 anak, dan 1 anak sekarang ditahan pihak keamanan Filipina karena terlibat aksi terorisme atas nama Cici.

terorosBaca Juga: Hebat, Sepanjang 2020 Polri Tangkap 228 Tersangka Teroris

"Dari 19 anggota yang tertangkap semua terlibat merupakan anggota dari Front Pembela Islam (FPI). Mereka disebut-sebut sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi itu di Makassar," tutur Rusdi kepada wartawan, Kamis 4 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x