Pendanaan Teroris Diduga Dari Kotak Amal, Polisi Lakukan Penyelidikan

- 11 Desember 2020, 22:18 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono. /Dok Polri. /

SERANG NEWS - Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait fakta pendanaan teroris yang diduga berasal dari kota amal yang digunakan untuk memberangkatkan teroris ke Suriah, gaji anggota Jamaah Islamiyah dan membeli alat-alat teror.

Dikatakan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, jika Tim Densus 88 Antiteror akan mendalami modus pendanaan teroris yang diduga berasal dari kota amal. 

Menurutnya, Tim Densus akan bekerja sama dengan tim penyidik untuk mencari bukti-bukti kebenarannya.

Baca Juga: Jika Kelompok MIT Melawan, Kapolri Idham Azis: Tembak Mati Saja 

Baca Juga: Kutuk Teror MIT di Kabupaten Sigi, Presiden Jokowi: Kita Semua Harus Bersatu Melawan Terorisme

"Tentunya nanti dari Densus 88 nanti akan kolaborasi dengan penyidik akan melihat," kata Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 11 Desember 2020, dikutip Serang News dari PMJ News.

"Artinya bahwa yang ditemukan atau barang bukti yang ada di sana nanti kita kembangkan kita evaluasi seperti apa sih modus-modus yang dilakukan, banyak sekali modus yang digunakan," ujarnya. 

Irjen Argo menyampaikan Densus 88 akan mempelajari dan menelusuri jaringan teroris mana saja yang menggunakan modus dana kotak amal tersebut.

Baca Juga: Sebut Kasus Sigi Dilakukan Jaringan Teroris MIT, Presiden Jokowi Terjunkan Satgas Operasi Tinombala

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x