Depresi Tidak Punya Pekerjaan, Seorang Pria di Jakarta Nekad Melakukan Aksi Bunuh Diri

- 1 Februari 2021, 10:44 WIB
Ilustrasi bunuh diri. Seorang pria putus asa karena tagihan perawatan Covid-19 terlalu mahal.*
Ilustrasi bunuh diri. Seorang pria putus asa karena tagihan perawatan Covid-19 terlalu mahal.* /Pixabay/Rebcenter

SERANG NEWS - Seorang pria nekad melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari atas Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Cipete Utara, Jakarta Selatan sekitar pukul 14.56 pada Minggu 31 Januari 2021 kemarin.

Berdasarkan penyelidikan polisi terhadap keluarga korban, aksi nekad pria yang diketahui bernama Saiful Bachtiar (33) itu diduga karena depresi.

"Iya, penyebab bunuh diri korban itu karena depresi," kata Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Supriyanto dikutip SerangNews dari PMJNews pada Senin 1 Februari 2021.

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2020, KPK Mencatat 65 Terpidana Korupsi Ajukan PK, Beberapa Dikurangi Masa Hukuman

Baca Juga: SEDANG TAYANG, Akses Live Streaming Arya Saloka di FTV Gasanggup Akutu Mba Angkot di SCTV Pukul 10.00 WIB

"Korban bernama Saiful Bachtiar ini sudah berkeluarga, sudah memiliki dua orang anak. Namun, kondisinya dia tidak memiliki pekerjaan dan hidup di rumah orangtuanya," ucapnya menambahkan.

Pada saat kejadian, korban sempat ditolong warga dan dibawa ke Puskesmas Kebayoran Baru untuk mendapatkan pertolongan.

Baca Juga: Jadi Simbol Kekayaan dan Keberuntungan, Ini Enam Jenis Jeruk yang Populer saat Perayaan 

Namun, nyawa korban tidak tertolong karena mengalami beberapa luka parah di bagian kepala dan tulang dada yang patah.

Baca Juga: Kenaikan Harga Rokok Bisa Turunkan Konsumsi Perokok, Efektif Nggak Sih? Ini Kata Para Pengamat Ekonomi

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah