Network
SERANG NEWS - Mentri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan blusukan menemui warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di kawasan DKI Jakarta.
Aksi blusukan Risma itu langsung ramai menjadi perbincangan publik. Tak sedikit yang menilai, blusukan semacam itu tak ubahnya menjadi cara kerja seorang walikota daripada Menteri.
Salah satu panilaian aktivisi sosial Geiz Chalifah melalui akun Twitternya. Menurutnya, blusukan semestinya tidak hanya dilakukan di DKI Jakarta, namun daerah lainnya di Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan di Tahun 2024 Masyarakat Miskin 0 Persen
Baca Juga: Kabar Terbaru Kesehatan Syekh Ali Jaber Positif Covid-19, Mahfud MD: Kondisinya Lebih Membaik
"Adi Prayitno. Kegiatan blusukan Risma, sebaiknya tidak dilakukan hanya di DKI Jakarta, tapi perlu dilakukan di 33 provinsi lain, terutama di tempat yang jauh dari sorotan media," tulis Geisz melalui akun Twitter @GeiszChalifah, Selasa 5 Januari 2021.
Saat melakukan blusukan di kawasan Jalan MH Thamrin itu, Risma sempat menawari warga PPKS yang ditemuinya sebuah rumah sementara untuk tempat tinggal.
Sayangnya, seorang PPKS yang ditemui mantan Walikota Surabaya itu malah kabur. Gelandangan yang kabarkan bernama Fitri itu tidak mau dibawa ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Cara Daftar BLT Banpres UMKM Senilai Rp2,4 Juta, ini Syarat dan Dokumen yang Perlu Dipersiapkan
