Sambut Tahun Baru, Presiden Jokowi: 2021 Akan Jadi Catatan Sejarah Pemulihan Covid-19

- 1 Januari 2021, 01:11 WIB
Presiden Joko Widodo berpidato menyambut tahun baru 2021.
Presiden Joko Widodo berpidato menyambut tahun baru 2021. /Foto Setneg/

SERANG NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tahun 2020 sebagai ujian berat karena Pandemi Covid-19.

Namun, menyambut tahun baru 2021, Presiden Jokowi meyakini akan menjadi sejarah pemulihan kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Keyakinan Presiden Jokowi disampaikan saat menyampaikan pidato menyabut tahun baru 2021.

Baca Juga: Malam Tahun Baru, Jalur Wisata Pantai Carita - Anyer Ramai Lancar, Polisi: Kami Cegah Kerumunan

"Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2020, kita mencatat tahun 2020 sebagai tahun ujian yang amat berat pandemi Covid 19 mengakibatkan krisis kesehatan dunia dan krisis perekonomian dunia yang melanda 215 negara," kata Presiden Jokowi dikutip Serangnews.com dari YouTube Sekretariat Negara yang ditayangkan pada 31 Desember 2020.

Pria yang mengawali karirnya sebagai Walikota Solo ini lantas menyebut total kasus positif Covid-19 di dunia yang sudah mencapai 82 juta kasus dengan total kematian 1,8 juta.

Kasus tersebut menjadi krisis terberat dalam sejarah dunia. Namun, Jokowi bersyukur Indonesia mampu menghadapinya dengan ketegaran.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Megawati Siapkan Risma Melawan Gibran yang Disiapkan Jokowi di Pilpres 2024

"Kita tetap bisa tegak menjalankan roda kehidupan, kita mampu beradaptasi dengan cara baru agar wabah ini bisa kita batasi dan permasalahan perekonomian bisa kita selesaikan satu demi satu," ucapnya.

Memasuki tahun 2021, Presiden Jokowi meyakini Indonesia mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi pemulihan perekonomian.

Kata dia, Tahap demi tahap mulai membaik, mulai terasa di kuartal ketiga dan keempat tahun 2020. Investasi baru mulai muncul yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat dan industri masa depan, sehingga peluang kerja akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik.

Baca Juga: Spanduk dan Baliho Habib Rizieq di Kabupaten Serang Dicopot Petugas Gabungan

"Tapi bukan berarti persoalan sudah selesai. Ada satu syarat terpenting yang harus kita kerjakan untuk mencapai pemulihan ini. Kita harus berhasil mengatasi pandemi covid. Kita harus mampu menghentikan wabah ini dengan segera," katanya.

"Memang sesuatu yang tidak mudah. Oleh karena itu pemerintah akan terus bekerja keras terus bekerja keras mengendalikan kasus covid-19," sambung mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Kata dia, vaksinasi juga akan dilakukan di pertengahan Januari 2021. Ini untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal, sehingga Covid-19 bisa dihentikan.

Baca Juga: Dibubarkan oleh Pemerintah, FPI Rencanakan Gugatan ke PTUN Jakarta 

"Terakhir saya minta warga negara masih harus disiplin dalam mengatasi penyebaran Covid-19 ini. Semua orang harus disiplin, taatilah protokoler kesehatan pakai masker jaga jarak cuci tangan, dan jangan menganggap remeh," serunya.

"Kesehatan masyarakat yang pulih menjadikan kepercayaan dunia meningkat. Maka pemulihan ekonomi akan terjadi di tahun 2021. Bersama-sama insya Allah kita mampu mengatasi ujian berat ini dan tahun 2001 akan menjadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan kita semua," ucap Presiden Jokowi. ***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x