KAMMI Menilai Pembubaran FPI Mencerminkan Wajah Otoriter Pemerintah

- 31 Desember 2020, 12:51 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD saat mengumumkan pelarangan FPI
Menkopolhukam Mahfud MD saat mengumumkan pelarangan FPI /setkab.go.id/

SERANG NEWS - Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ikut mengomentari pembubaran organisasi Front Pembela Islam (FPI) oleh Pemerintah.

Pjs Ketua Umum PP KAMMI, Susanto Triyogo menilai Pembubaran FPI yang dilakukan Penerintah semakin mencerminkan gambaran Pemerintah yang semakin otoriter.

"Kita sudah melihat, sejak setelah HTI dibubarkan, lahirnya omnibuslaw, serta pembubaran FPI cenderung mencerminkan bagaimana wajah pemerintahan saat ini. Di Negara Demokrasi, hal ini tidak akan terjadi." kata Susanto dalam keterangan tertulis yang diterima Serangnews.com Kamis 31 Desember 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Kamis 31 Desember 2020, Ikatan Cinta Tayang Lebih Lama, Putri Untuk Pangeran 

Susanto meminta Pemerintah untuk lebih bijaksana dalam menghadapi setiap perbedaan di dalam negara demokrasi. Selain itu, ia mewanti-wanti jika hal ini terus terjadi, Maka demokrasi yang diperjuangkan selama ini menjadi sia-sia dan mengarah kepada kemunduran.

"Kalau pemerintah selalu bersikap represif terhadap pihak yang berbeda pandangan dan yang menyampaikan kritik, maka demorasi di negara kita akan mati," ujar Susanto.

Sementara Ketua Bidang Kebijakan Publik KAMMI Pusat, Abdussalam menambahkan bahwa Pembubaran ormas FPI jelas-jelas memunculkan wajah Otoriter.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Megawati Siapkan Risma Melawan Gibran yang Disiapkan Jokowi di Pilpres 2024

"Negara demokrstis mana yang dengan cara kasar seperti ini ketika ada golongan yang kritis terhadap pemerintah. Jelas sekali cara-cara seperti ini hanya menampilkan wajah otoriter yang sesungguhnya," kata Abdussalam menambahkan.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x