Viral Video Alasan Gusdur Bubarkan Depsos, Saat Mensos Diciduk KPK

- 7 Desember 2020, 09:00 WIB
Karikatur Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Karikatur Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). /Wahid Foundation/

SERANG NEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara sebagai tersangka. 

Juliari disangkakan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah di Kemensos terkait bansos Covid-19 di Jabodetabek.

Selain Juliari, KPK juga menetapkan tersangka kepada empat lainnya yakni Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW) sebagai pejabat pembuat Komitmen (PPK) Kemensos.

Sementara itu dua orang yang ditetapkan tersangka lainnya yakni Ardian IM (AIM) dan Harry Sidabuke (HS) berasal pihak swasta. 

Baca Juga: Mensos Juliari Peter Batubara Terancam Hukuman Mati, Ketua KPK: itu Kita Dalami 

Baca Juga: Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Ini Profil Juliari Peter Batubara

KPK menduga Mensos Juliari Peter Batubara menerima suap senilai Rp17 miliar dari fee pengadaan bantuan sosial sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Jabodetabek

Pasca Juliari ditetapkan tersangka oleh KPK, media sosial kembali viral dengan sebuah video lawas berdurasi 39 detik.

Video tersebut merupakan rekaman wawancara Abdurahman Wahid (Gusdur) dalam acara Kick Andy beberapa tahun lalu. 

Dalam video tersebut Presiden keempat RI itu berbicara tentang maraknya korupsi di lingkungan Kemensos dulu disebut Departemen Sosial (Depsos)

Baca Juga: Juliari P Batubara Ditetapkan Tersangka, Jokowi Tunjuk Muhajir Efendi Jalankan Tugas Mensos

Diketahui, saat menjabat sebagai Presiden RI Gusdur membubarkan dua departemen atau setara Kementrian yang dianggap sebagai sarang korupsi. 

Dua departemen tersebut yakni, Departemen Sosial yang sekarang berubah menjadi Kementrian Sosial dan Departemen Penerangan atau sekarang disebut Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Pernyataan Gusdur saat itu nampaknya masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini, terlebih saat Mensos terjerat korupsi. 

Dalam video viral tersebut, Jurnalis Andi F Noya mempertanyakan alasan Gus Dur membubarkan Depsos. 

Baca Juga: Mensos Juliari P Batubara Tersangka, Jokowi: Pemerintah Serahkan Proses Hukum ke KPK

Padahal saat itu Departemen tersebut dinilai sangat dibutuhkan karena banyak orang terlantar yang harus diayomi oleh Depsos.

"Persisnya itu, karena Departemen itu yang semestinya mengayomi rakyat ternyata korupsinya gede-gedean," jawab Gusdur.

Jawaban Gusdur saat itu ditimpali Jurnalis dengan pertanyaan kalau mengusir tikus (Koruptor) kan tidak harus membakar lumbungnya (Departemen/Kementrian). 

Baca Juga: LPSK Minta Saksi Jangan Takut Ungkap Kasus Korupsi Bansos Covid-19 

"(Dibubarkan) Karena tikusnya (koruptor) sudah menguasai lumbung (Kementerian)," tegas Gus Dur.

Video itupun viral di berbagai Platform Media Sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram hingga aplikasi berbagi pesan WhatsApp messenger.***

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah