Viral Video Alasan Gusdur Bubarkan Depsos, Saat Mensos Diciduk KPK

- 7 Desember 2020, 09:00 WIB
Karikatur Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Karikatur Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). /Wahid Foundation/

Dalam video tersebut Presiden keempat RI itu berbicara tentang maraknya korupsi di lingkungan Kemensos dulu disebut Departemen Sosial (Depsos)

Baca Juga: Juliari P Batubara Ditetapkan Tersangka, Jokowi Tunjuk Muhajir Efendi Jalankan Tugas Mensos

Diketahui, saat menjabat sebagai Presiden RI Gusdur membubarkan dua departemen atau setara Kementrian yang dianggap sebagai sarang korupsi. 

Dua departemen tersebut yakni, Departemen Sosial yang sekarang berubah menjadi Kementrian Sosial dan Departemen Penerangan atau sekarang disebut Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Pernyataan Gusdur saat itu nampaknya masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini, terlebih saat Mensos terjerat korupsi. 

Dalam video viral tersebut, Jurnalis Andi F Noya mempertanyakan alasan Gus Dur membubarkan Depsos. 

Baca Juga: Mensos Juliari P Batubara Tersangka, Jokowi: Pemerintah Serahkan Proses Hukum ke KPK

Padahal saat itu Departemen tersebut dinilai sangat dibutuhkan karena banyak orang terlantar yang harus diayomi oleh Depsos.

"Persisnya itu, karena Departemen itu yang semestinya mengayomi rakyat ternyata korupsinya gede-gedean," jawab Gusdur.

Jawaban Gusdur saat itu ditimpali Jurnalis dengan pertanyaan kalau mengusir tikus (Koruptor) kan tidak harus membakar lumbungnya (Departemen/Kementrian). 

Halaman:

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah