Keseimbangan Ekonomi dan Kesehatan Kunci Presiden Jokowi Percepat Pemulihan Pandemi Covid-19

- 1 Desember 2020, 10:59 WIB
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Keseimbangan ekonomi dan kesehatan menjadi kunci kebijakan Presiden Jokowi dalam percepat pemulihan akibat Covid-19.
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Keseimbangan ekonomi dan kesehatan menjadi kunci kebijakan Presiden Jokowi dalam percepat pemulihan akibat Covid-19. /Kominfo/

SERANG NEWS - Keseimbangan penanganan kesehatan dan ekonomi menjadi pendekatan strategi kebijakan Presiden Joko Widodo dalam pemulihan pasca pandemi Covid-19.

Langkah ini diambil lantaran pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada persoalan kesehatan, melainkan juga pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Presiden Jokowi, keseimbangan tersebut menjadi kunci untuk memacu memacu pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal IV 2020 dan kuartal I 2021 tanpa menyampingkan aspek kesehatan.

"Kita harus tetap fokus menjaga titik keseimbangan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Ini sudah saya sampaikan berpuluh-puluh kali. Tapi perlu sekali lagi saya tekankan," ujar Jokowi melalui siaran persnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada awal November lalu.

Baca Juga: Kutuk Teror MIT di Kabupaten Sigi, Presiden Jokowi: Kita Semua Harus Bersatu Melawan Terorisme

Pada rapat terbatas bersama Komite dan Satgas Penanganan Covid-19 serta Gubernur seluruh Indonesia, Presiden Jokowi juga telah mewanti-wanti strategi ini dilaksanakan sebaik-baiknya oleh seluruh daerah.

Presiden mengatakan strategi mengatur keseimbangan "rem dan gas" mulai terlihat, terutama dalam pengendalian, baik Covid-19 maupun ekonomi.

Hingga akhir November 2020, Presiden Jokowi menyatakan, rata-rata kasus aktif Covid-19 di seluruh Tanah Air tercatat 12,78 persen atau lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yaitu 28,41 persen.

Tren rata-rata kesembuhan juga membaik, yakni sudah mencapai 84,03 persen atau lebih baik dari angka kesembuhan dunia yang mencapai 69,20 persen.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x