Sebanyak 400.000 Militer di Rusia Bakal Vaksin Covid-19

- 27 November 2020, 21:16 WIB
Ilustrasi Vaksin Sinovac.
Ilustrasi Vaksin Sinovac. /pixabay.com/Chillsoffear

SERANG NEWS - Sebanyak 400.000 tentara militer bakal divaksin covid-19 di Rusia, hal itu menyusul pertambahan infeksi harian tercatat 27.543 kasus.

Menteri Pertahanan, Sergei Shoigu mengatakan 2.500 anggota militer telah divaksinasi covid-19 dengan target yang diharapkan sebanyak 80.000 personel hingga akhir tahun ini.

Negara yang tengah mengembangkan beberapa vaksin COVID-19 itu mengalami lonjakan kasus infeksi sejak September, namun otoritas tidak memberlakukan aturan karantina wilayah, melainkan menerapkan sejumlah langkah pencegahan di wilayah tertentu.

Baca Juga: Duda Dua Anak Cabuli Tiga Bocah Dibawah Umur di Kota Serang

Di Ibu Kota Moskow, antara 1.500 hingga 1.700 pasien dilarikan ke rumah sakit setiap harinya akibat COVID-19, menurut Wakil Wali Kota Anastasia Rrakova. Sementara pada Jumat, rekor infeksi harian tercatat sebanyak 7.918 kasus.

"Situasi wabah COVID-19 di Moskow masih sangat berat, hari ini kita mencatat apa yang disebut sebagai rekor baru," katanya dikutip Serangnews.com dari Antara 27 November 2020.

Meskipun terjadi lonjakan kasus, Rakova menyatakan masih tersedia sekitar 5.000 ranjang perawatan di rumah sakit dan sebanyak 12 pusat pemeriksaan CT scan telah dibuka untuk menyediakan layanan 24 jam bagi para pasien.

Baca Juga: Satpol PP Kota Serang Grebek Sebuah Rumah di TBL, Ribuan Botol Miras Disita
 
Dengan jumlah keseluruhan sebanyak 2.215.533 kasus COVID-19, Rusia menempati posisi keempat negara dengan kasus terbanyak hingga saat ini, di bawah Amerika Serikat, India, dan Brazil. Tercatat 38.558 kematian telah terjadi di negara itu sejauh ini.

Saat ini, Institut Gamaleya Rusia tengah berada alam tahap uji coba akhir vaksin COVID-19 Sputnik V, sementara Institut Vector di Siberia mengembangkan EpiVacCorona.***

Editor: Adi R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x