Pegawainya Terinfeksi Covid-19, Sebanyak 27 Pabrik Sarung Tangan di Malaysia Ditutup

- 25 November 2020, 19:44 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela. /

SERANG NEWS - Gara - gara pegawai terinfeksi covid-19, 27 pabrik sarung tangan Tove Glove di Selangor Malaysia ditutup.

Hal itu dikatakan Menteri Pertahanan Malaysia, Tan Sri Ismail Sabri Yakoob dalam jumpa pers di Putrajaya.

Tan mengatakan Pemerintah sebelum ini telah mengumumkan pelaksanaan Perintah Kawalan Pergerakan Diperketat (PKPD) di asrama laki - laki dan wanita pekerja Top Glove mulai 17 November lalu.

Baca Juga: 18 Desember 2020 Pemerintah Ceko Tes Covid-19 Gratis untuk Warganya

Pemerintah juga telah mengarahkan 28 pabrik perusahaan tersebut ditutup secara bertahap agar para pekerja bisa menjalani ujian saringan dan proses karantina.

"Pada sidang khusus hari ini Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) bersama Majelis Keamanan Negara (MKN) Selangor menyampaikan perkembangan situasi serta langkah-langkah yang telah dan sedang diambil bagi membendung penularan COVID-19 di kawasan ini," katanya dikutip Serangnews.com dari Antara Rabu 25 November 2020.

Dia mengatakan satu tim khusus telah diturunkan untuk melakukan proses penyaringan, karantina dan penutupan pabrik Top Glove ini.

Baca Juga: Pengamanan Pilkada di Banten, Kodam III Siliwangi Turunkan 1000 Personil 

"Pasukan task force ini dianggotai oleh Majelis Keselamatan Negara Negeri Selangor, Kantor Kesehatan Negeri Selangor, Kantor Daerah Klang, Majelis Kota Klang, dan Polres Klang," katanya.

Halaman:

Editor: Adi R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x