Di KTT ASEAN-Korea Selatan, Jokowi Bicara Vaksin Covid-19, Ketahanan Kesehatan dan UMKM Digital

13 November 2020, 10:52 WIB
Jokowi Hadiri KTT ASEAN.* /Twitter @PDI_Perjuangan/ /

SERANGNEWS.COMPresiden Joko Widodo meyakini kerjasama dengan Korea Selatan tidak akan surut meskipun sedang dalam kondisi pandemi Covid-19.

Orang nomor satu di Indonesia ini justru optimistis bahwa hubungan Indonesia dan Korea Selatan akan semakin kuat.

Presiden Jokowi pun melempar isu penguatan ketahanan di bidang kesehatan, pembuatan vaksin Covid-19 dan ekonomi melalui penguatan UMKM berbasis digital.

Penguatan tersebut sebagai langkah dapat berkontribusi menanggulangi pandemi dan pemulihan ekonomi di kawasan ASEAN.

Baca Juga: Indonesia Gandeng Jepang dan Negara ASEAN Perkuat Pemulihan Ekonomi Akibat Covid-19

Baca Juga: Presiden Jokowi: Kolaborasi Penguatan Produksi Vaksin Covid-19 dan Pemulihanan Ekonomi di ASEAN

"Akhir tahun lalu, di Busan, saya menyampaikan optimisme terhadap Kemitraan ASEAN-Korea Selatan. Di tengah situasi pandemi ini saya tetap optimistis. Optimistis bahwa kemitraan strategis ASEAN-Korea Selatan dapat berkontribusi bagi upaya melawan pandemi dan pemulihan ekonomi di kawasan," Presiden Joko Widodo saat berpidato pada KTT ke-21 ASEAN-Korea Selatan secara virtual pada Kamis, 12 November 2020.

Menurut Presiden, optimisme tersebut harus diwujudkan dalam dua hal, yakni kolaborasi antara ASEAN dan Korea Selatan dalam pemulihan kawasan serta penguatan kerja sama dalam hal ketahanan kesehatan.

Kolaborasi bagi pemulihan ekonomi kawasan diperlukan untuk menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat dan dunia usaha yang nantinya dapat membantu daya ungkit ekonomi kawasan.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Pastikan BSU Subsidi Gaji Termin II Sudah Disalurkan 

"Salah satu upaya menumbuhkan harapan baru masyarakat adalah integrasi ekonomi di kawasan termasuk melalui RCEP dan FTA (free trade agreement) ASEAN-Korea Selatan. Saya mengapresiasi komitmen Korea Selatan terhadap integrasi ekonomi kawasan dan penandatanganan RCEP tahun ini," ucap Presiden Jokowi.

ASEAN dan Korea Selatan, lanjut Jokowi, harus bekerja keras menjamin rantai pasokan global termasuk melalui perluasan investasi Korea Selatan di Asia Tenggara dan memperkuat ASEAN sebagai basis produksi Korea.

“Transformasi digital dan teknologi pada UMKM serta penguatan kerja sama ekonomi kreatif juga dapat mendorong bergeraknya ekonomi di kawasan,” ucapnya.

Baca Juga: Gunung Merapi Mengalami Gempa Guguran 19 Kali, Ganjar Pranowo: Semua Harus Siap-siap Ikuti Skenario

Adapun untuk penguatan kerja sama dalam hal ketahanan kesehatan, Jokowi menyebut bahwa pemulihan ekonomi hanya dapat berjalan baik bila terdapat jaminan kesehatan.

Kata dia, di masa pandemi ini, penanganan kesehatan akibat pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi harus berjalan beriringan.

“Dalam jangka pendek, kemitraan ASEAN dan Korea Selatan harus menjamin ketersediaan obat-obatan dan vaksin Covid-19,” katanya.

Sementara dalam jangka panjang, kemitraan ASEAN dan Korea Selatan dapat diarahkan untuk membangun mekanisme ketahanan kesehatan di kawasan, khususnya infrastruktur kesehatan di tingkat nasional, industri kesehatan yang kuat di kawasan, dan kerangka ketahanan kesehatan kawasan termasuk sistem peringatan dini dan SoP di masa pandemi.

Baca Juga: Lokasi Pelayanan Perpanjangan SIM Keliling di DKI Jakarta

Baca Juga: Pegawai Senior KPK Mundur, Febri Diansyah: Sampai Jumpa di Lapangan Ujian Berikutnya

"Keunggulan Korea Selatan dalam sistem digitalisasi layanan kesehatan dapat dijadikan salah satu bidang kerja sama baru ASEAN-Korea Selatan," imbuhnya.

Selain itu, Kepala Negara berpandangan bahwa perang melawan pandemi dan pemulihan ekonomi hanya dapat dilakukan apabila kawasan berada dalam kondisi damai dan aman.

Untuk itu, pada usia ke-10 kemitraan strategis ASEAN-Korea Selatan, Presiden mengajak kedua pihak untuk menjadi penjaga perdamaian, keamanan, dan stabilitas kawasan.

"Perang melawan pandemi dan pemulihan ekonomi hanya bisa dilakukan jika kawasan kita damai dan aman. Pada usia ke-10 kemitraan ASEAN-Korea Selatan, saya ingin kembali mengajak ASEAN-Korea Selatan untuk menjadi guardian bagi kawasan yang damai, aman, dan stabil untuk kesejahteraan rakyat kita bersama dan dunia," tandasnya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Setneg

Tags

Terkini

Terpopuler