Presiden Jokowi: Kolaborasi Penguatan Produksi Vaksin Covid-19 dan Pemulihanan Ekonomi di ASEAN

- 13 November 2020, 10:12 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri KTT ASEN secara virtual dari Istana Negara, Kamis 12 November 2020.
Presiden Jokowi saat menghadiri KTT ASEN secara virtual dari Istana Negara, Kamis 12 November 2020. /PresidenRI.go.id

SERANGNEWS.COMPresiden Joko Widodo serukan penguatan Kerjasama di bidang kesehatan di kawasan negara-negara ASEAN dalam menghadapi dampak pendemi Covid-19.

Selain itu, Jokowi juga menyebut pentingnya memperkuat kerjasama di bidang ekonomi untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat Covid-19 dan perubahan global.

Menurutnya, perubahan penting telah terjadi di kawasan Indo-Pasifik dan dunia. Ini memberi kesempatan bagi negara-negara ASEAN untuk semakin memperkokoh kemitraan dengan negara-negara lain di kawasan sekitar, termasuk dengan India.

Baca Juga: Gunung Merapi Mengalami Gempa Guguran 19 Kali, Ganjar Pranowo: Semua Harus Siap-siap Ikuti Skenario

Presiden Joko Widodo meyakini bahwa ASEAN dan India dapat memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan menghadang di masa mendatang.

India dapat menjadi mitra strategis ASEAN dalam penguatan kapasitas medis di kawasan, utamanya untuk mengelola atau menangani pandemi di masa ini, seperti peningkatan kapasitas pembuatan obat dan vaksin, bahan baku obat, hingga penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan.

"Kita harus mendorong akses kesehatan dengan harga terjangkau bagi semua, affordable health care for all," ujarnya saat menyampaikan pidato secara virtual dalam KTT ke-17 ASEAN-India dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 12 November 2020.

Baca Juga: Menkes Serahkan Santunan Tenaga Kesehatan yang Meninggal Karena Covid-19

Selain di bidang kesehatan, kemitraan ASEAN dan India dapat diarahkan bagi pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Dewasa ini, platform digital yang tengah dan terus berkembang mampu mendorong pergerakan ekonomi.

India, sebagai salah satu negara dengan ekosistem ekonomi digital yang besar dan bertumbuh cepat, menurut Presiden dapat memperluas kerja samanya dengan negara-negara ASEAN yang juga tengah mengembangkan potensi ekonomi digital.

Kolaborasi terhadap peningkatan keamanan siber dan ranah digital juga sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, Kepala Negara menyambut baik program beasiswa India bagi 1.000 ilmuwan ASEAN.

Baca Juga: Lokasi Pelayanan Perpanjangan SIM Keliling di DKI Jakarta

"Saya sangat menyambut baik program beasiswa doktoral di Indian Institutes of Technology bagi 1.000 ilmuwan ASEAN, prakarsa Yang Mulia (Perdana Menteri Modi) cetuskan di tahun 2018. Kolaborasi ini dapat terus memperkuat dasar bagi kerja sama digital ASEAN-India," kata Jokowi.

Pemulihan ekonomi, kata Jokowi mengharuskan untuk memperluas perdagangan. Ia percaya bahwa di saat yang tepat India dapat bergabung dengan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif regional (RCEP) untuk bersama meningkatkan daya saing dan rantai pasok di Indo-Pasifik.

"Perluasan konektivitas India dengan ASEAN adalah kunci penguatan kerja sama di berbagai bidang," tuturnya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x