Banjir Solok, 136 KK Dari Dua Desa Terdampak, 114 Rumah Terendam

9 November 2020, 14:54 WIB
Banjir terjadi di Kecamatan Sungai Balai janggo, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, pada Senin 9 November 2020. /BPBD Provinsi Sumatera Barat./

SERANGNEWS.COM - Banjir menerjang Kecamatan Sungai Balai janggo, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, pada Senin 9 September 2020. 

Akibatnya sebanyak 136 KK dari dua desa terdampak banjir yakni Nagari Jorong Pasa dan Jorong Taratak pada dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Sebanyak 46 KK atau 400 jiwa terdampak di Nagari atau Desa Jorong Pasa, sedangkan 90 KK atau 450 lainnya di Desa Jorong Taratak. 

Rumah mereka yang terendam berangsur surut pada hari itu, sekitar pukul 06.00 WIB. Tercatat 114 unit rumah terendam karena kejadian tersebut. 

Baca Juga: Warga Lampung Pelaku Pencurian Pemberatan Diringkus Polsek Kasemen

Baca Juga: Hexymer dan Tramadol Jadi Trend Pemakai Narkoba, 126 Pengedar Dibekuk Polda Banten

Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Batang Pangian dan Sungai Batang Gringging.  

Dikutip Serangnews.com dari laman BNPB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat melaporkan pihaknya telah berada di lokasi dan melakukan penanganan darurat. 

Satuan tugas dari lintas institusi melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet. Di samping itu, BPBD Kabupaten Solok Selatan telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan. 

Baca Juga: Delapan Bulan Hadapi Covid-19, Jokowi: Nenek Moyang Kita Bersahabat dengan Tantangan

Kabupaten Solok Selatan termasuk kawasan dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi untuk bahaya banjir. 

Sebanyak 7 kecamatan dengan jumlah populasi terpapar 18.847 jiwa berada pada kawasan tersebut. Sedang dilihat dari luasan, wilayah yang berisiko mencapai 8.383 hektar.***

Editor: Kiki

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler