BNPB Minta BPBD Terus Pantau Wilayah Berpotensi Terdampak Erupsi Gunung Merapi 

- 9 November 2020, 09:52 WIB
Gunung Merapi dipantau dari Desa Jrakah, Selo, Boyolali pada Sabtu 7 November.
Gunung Merapi dipantau dari Desa Jrakah, Selo, Boyolali pada Sabtu 7 November. /PVMBG./

SERANGNEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang wilayahnya berpotensi terdampak Erupsi Gunung Merapi.

BNPB mengidentifikasi wilayah administrasi di tingkat kabupaten yang telah menetapkan status keadaan darurat dalam menyikapi potensi erupsi gunung yang berbatasan di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Kabupaten Sleman di DIY telah menetapkan status tanggap darurat, yang berlaku sampai dengan 30 November 2020.

Sedangkan tiga wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah sedang mempersiapkan surat keputusan penetapan status, seperti Kabupaten Boyolali, Magelang dan Klaten. 

Baca Juga: Kementan Minta Pemda Awasi Peredaran Daging Anjing

Baca Juga: Jadi yang Pertama, Ini Konsep Balai Latihan Kerja Komunitas Bentukan Menteri Tenaga Kerja

Meskipun secara administrasi status keadaan darurat sedang dalam proses, pemerintah daerah telah melakukan kewaspadaan dalam mengantisipasi erupsi.

Di sisi lain, Kepala BNPB Doni Monardo juga memonitor persiapan dan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam upaya kesiapsiagaan, seperti antisipasi evakuasi warga di tengah pandemi Covid-19.

“Bila tempat pengungsian belum layak agar koordinasikan dengan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB dan BPBD sehingga bisa tetap terjaga protokol Kesehatan,” pesan Doni Melalui keterangannya, Sabtu 7 November 2020. 

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x