Pengungsi Capai 635 Orang, Warga Masih Trauma Peristiwa Meletusnya Gunung Merapi 2010 Silam

- 8 November 2020, 17:03 WIB
Sejumlah relawan mengevakuasi warga yang sakit menuju ke tempat pengungsian di kawasan lereng Gunung Merapi Desa Keningar, Dukun, Magelang, Jawa Tengah, Minggu 8 November 2020.
Sejumlah relawan mengevakuasi warga yang sakit menuju ke tempat pengungsian di kawasan lereng Gunung Merapi Desa Keningar, Dukun, Magelang, Jawa Tengah, Minggu 8 November 2020. /ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc/

 

SERANGNEWS.COM – Jumlah pengungsi di kawasan lereng Gunung Merapi di Kabupaten Magelang saat ini mencapai 635 orang.

Mereka tersebar di tujuh titik pengunggungsian yang disiapkan pihak Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang.

Warga mengungsi secara sukarela atas inisiatif sendiri yang dibantu pihak BPBD. Warga masih trauma peristiwa erupsi hingga meletusnya Gunung Merapi pada 2010 silam.

Baca Juga: AHY Berharap Kemenangan Joe Biden Tingkatkan Hubungan Indo-AS, Khususnya Perang Lawan Covid-19

Misalnya trauma yang masih menyelimuti desa penyangga atau desa bersaudara, yakni Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Kendati menjadi wilayah tidak masuk rekomendasi daerah yang bahaya warga melakukan inisiatif sendiri untuk mengungsi.

Kepala Desa Keningar Rohmat Sayidin mengatakan proses evakuasi warga pada Minggu 8 November 2020 ini sudah koordinasi dengan BPBD Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Joe Biden Presiden AS, Selain Donald Trump ini Daftar Nama Calon Petahana yang Gagal di Pilpres AS

Baca Juga: Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan Tahap Dua Berkurang, Ini Penjelasan Menaker 

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x