SERANGNEWS.COM- Kritikan Bima Yudho Saputro soal jalan rusak di Lampung yang viral di media sosial temui babak baru.
Pasalnya netizen ramai-ramai desak Presiden Jokowi untuk segera kunjungi dan sidak kondisi jalan di Lampung seperti apa yang menjadi kritikan Bima Yudho Saputro dan keresahan warga Lampung lainnya.
Padahal diketahui kalau Presiden Jokowi baru saja tiba di Indonesia usai kunjungan kerja ke Jerman pada Selasa 17 April 2023 pagi.
Desakan netizen agar presiden segera berkunjung ke Lampung ramai disuarakan di kolam komentar akun Instagram resmi Jokowi @jokowi.
Dari sekian komentar yang ditulis netizen, ada yang menyebut Lampung sedang tidak baik-baik saja.
"Pak itu di Lampung lagi gencar jalan rusak pejabatnya pakai barang mewah apa bapak ngga nyuruh orang KPK buat ngecek pak? Ayolah pak mengingat APBD terbesar Lampung masuk nominasi tapi pembangunan jauh dari ekspetasi. Ayo pak suruh orang KPK buat ngecek," tulis akun @sunandarjaja.
"Pulang dari Jerman langsung geber Lampung Pak Jokowi. Kasih paham gubernur beserta jajarannya biar ga kebanyakan main sinetron," timpal akun @aquiro_tr.
Sebelumnya, Bima Yudho Saputro viral karena secara blak-blakan mengkritik pemerintahan Lampung.
Melalui kontennya di akun TikTok @awbimaxreborn, Bima Yudho Saputro mengurai alasan kenapa Lampung tak maju-maju.
Berikut adalah kritikan tajam Bima Yudho Saputro untuk pemerintahan Lampung:
Presentasi kali ini tentang alasan kenapa Lampung tidak maju-maju dan malah banyak warganya yg bekerja di luar daerah atau bahkan ke luar negeri.
Ini di Lampung banyak sekali proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru dari jaman gue SD sampai sekarang, tidak pernah ada dengar kabar lagi.
Baca Juga: Respons Istana Mengejutkan Temukan Fakta Begini Soal Bima Yudho Kritik Jalan Rusak di Lampung
Itu aliran dana dari pemerintah pusat ratusan miliar, dan gue enggak tahu tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali.
Jalan itu infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi, tapi jalan-jalan di Lampung tuh 1 kilometer bagus, 1 kilometer rusak," paparnya.
Gue enggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, menteri-menteri aja banyak dari Lampung.
Cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak kecurangan ya. Kaya dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya.
Baca Juga: Babak Baru Bima Awbimax vs Pengacara Gubernur Lampung, Begini Pendapat Ahli soal Kata Dajjal
Kunci jawaban tersebar, kalau UN kan itu yang nyebarin siapa kalau bukan yang dari pemerintah.
Korupsi dimana-mana, birokrasi enggak efisien, hukumnya enggak ditegakkan, terus suap
Sektor ini tuh vulnerable ya, fluktuatif gitu, enggak stabil, dan yang menentukan harga yang di pusat juga gitu kadang-kadang anjlok, kadang-kadang naik.***