Polisi Duga Indra Kenz Simpan Aset Penipuan di Platform Indodax, Jumlahnya Bikin Geleng-geleng Kepala

26 Maret 2022, 05:00 WIB
Indra Kenz, saat memberikan keterangan pers kepada masyarakat terkait penipuan investasi binary option Quotex /Pmj news/

SERANG NEWS - Bareskrim Polri menduga Indra Kenz  menyimpan sebagian harta yang dikumpulkan sebagai affiliator binary option Binomo ke market place Indodax.

Atas dugaan itu, Indodax saat ini tengah diminta berkoordinasi dengan pihak Bareskrim untuk penelurusan aset milik Indra Kenz.

Indra Kenz juga sempat menyebut nama Indodax di sebuah video yang diunggah pada kanal YouTube miliknya.

Pihak penyidik Bareskrim Polri sebelumnya telah melakukan penyitaan atas sejumlah aset milik Indra Kenz.

Namun dari hasil penyitaan aset milik crzy rich asal Kota Medan tersebut tidak nampak ada satupun aset crypto milik Indra yang turut disita.

Padahal dibeberapa kesempatan, Indra Kenz sempat menunjukan aset crypto miliknya dalam sebuah video yang diunggah pada Instagram Belvin Tannadi.

Baca Juga: Ternyata Ini Tempat Indra Kenz Sembunyikan Harta, Pantas Sempat Hilangkan Bukti

Dalam video yang diunggah pada kanal YouTube miliknya pun Indra Kenz bersama salah seorang rekannya mengaku akan memindahkan sebagian besar aset miliknya ke crypto.

Sementara pihak Bareskrim Polri saat ini telah menduga Indra Kesuma atau Indra Kenz memiliki sejumlah aset crypto.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan Indra Kenz turut memiliki aset yang disimpan melalui crypto.

Dugaan teraebutlah yang mendorong pihak Bareskrim Polri akan berkoordinasi dengan pihak market place Indodax.

"Di crypto kita sudah berkoordinasi dengan market place indodux, ditemukan dana disana 200 juta sekian," kata Whisnu sebagaimana dikutip SerangNews.com dari PMJNews.com.

Baca Juga: Profil dan Biodata Dea OnlyFans yang Ditangkap Polisi Akibat Konten Pornografi, Lengkap Akun Instagramnya

Indra Kenz dituduh memanfaatkan crypto untuk menyembunyikan aset ataupun harta yang didapatkan dari hasil tindak pidana penipuan.

"Iya itu salah satu upayanya, semua terdata. Transfer uang kan semua ada riwayatnya, kita dibantu dalam hal ini oleh teman-teman OJK," ungkapnya.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Tags

Terkini

Terpopuler