Emak-emak Wajib Tahu, Ini Perbandingan Harga Minyak Goreng Indonesia dan Malaysia, Siapa Lebih Mahal

17 Maret 2022, 16:59 WIB
Stock Minyak Goreng di Minimarket Melimpah, Tapi Harganya Melejit. /Ade maulana/SerangNews.com//

SERANG NEWS- Pemerintah resmi mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng pada Rabu 16 Maret 2022 kemarin.

Dengan dicabutnya Harga Eceran Tertinggi (HET) tersebut, maka harga minyak goreng akan kembali ditentukan oleh pasar.

Hasilnya harga minyak goreng melonjak tinggi di pasaran berkisar Rp47.900 hingga Rp50 ribu per dua liter.

"Kemarin murah tapi barang langka, susah dicari di minimarket. Tapi sekarang melimpah ruah stoknya tapi harganya melejit," ujar warga Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel Fatma, 35 tahun yang ditemui di minimarket, Rabu 16 Maret 2022.

Baca Juga: Catat, Ini Daftar Harga Minyak Goreng Hari Ini di Berbagai Kota

Terpisah, Solihin salah satu pedagang gorengan yang mangkal di depan minimarket di Jalan Cirendeu Raya menuturkan keluh kesahnya dengan keadaan tersebut.

Dia mengaku sudah putar otak agar usaha gorengannya tetap berjalan walau diakuinya keutungan yang didapat semakin kecil.

Solihin mengungkap sejak minyak goreng langka di pasaran dengan harga subsidi dari pemerintah, dia telah menaikan harga jual gorengannya.

"Sebelumnya saya sudah naikkan harga jual gorengan. Dari sebelumnya Rp1 ribu, kemudian Rp1.500. Sekarang mau naikin harga jual berapa jadi bingung, lantaran minyak goreng mahal," tutur pria yang mengaku berasal dari Sumedang, Jawa Barat saat dimintai keterangan, Rabu 16 Maret 2022 malam.

Baca Juga: Emak-emak Auto Histeris, Ini Dia Update Harga Minyak Goreng Terbaru, Hampir Capai Rp50 Ribu

Solihin menambahkan, menaikan harga jual menjadi simalakama untuknya. Pasalnya jika tak dinaikan harga jual, bahan baku modal juga sudah pada naik.

Sebaliknya jika dinaikan ke harga Rp2 ribu per 1 gorengan takut kemahalan dan ditinggal konsumen.

"Dilema emang ya jadinya. Satu sisi minyak goreng jadi bahan baku utama untuk menggoreng. Tapi sekarang harganya meroket. Binggung kita buat patok harga jual gorengan," imbuhnya.

Diketahui, Indonesia merupakan negara eksportir sawit utama dunia. Kenaikan harga komoditas di luar negeri membuat crude palm oil (CPO) ikut terkerek.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Hampir Mencapai Rp50 Ribu Per Dua Liter Usai Subsidi Dicabut

Selain Indonesia, Malaysia juga merupakan negara utama pengekspor sawit. Lalu bagaimana dengan harga minyak goreng di Malaysia?

Berikut rinciannya harga minyak goreng di Malaysia yang dikutip SerangNews.com dari laman resmi Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Halehwal Pengguna (KPDNHEP), pemerintah Malaysia menetapkan harga minyak goreng di Malaysia, untuk kemasan sederhana adalah sebesar Ringgit Malaysia (RM) 2,5 atau setara dengan Rp 8.500 (kurs Rp3.400) per kilogram.

Di pasar Malaysia, minyak goreng dijual dalam ukuran kilogram, bukan liter sebagaimana yang dipakai pelaku ritel di Indonesia.

Dengan perhitungan masa jenis minyak goreng, maka 1 liter minyak goreng berkisar 0,9 kilogram di Malaysia.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik, Cek Udpate Harga Sembako di Pasar Tradisional dan Modern Hari Ini

Kenapa harga minyak goreng bisa rendah di Malaysia? Rendahnya harga minyak goreng di Malaysia tak lepas dari subsidi pemerintah melalui program Cooking Oil Stabilization Scheme (COSS).

Di Malaysia minyak goreng ini dikemas dalam plastik polybag sederhana. Total subsidi minyak goreng yang digelontorkan pemerintah Malaysia sebesar RM 1,9 miliar atau Rp6,48 triliun di tahun ini.

Itulah perbandingan harga minyak goreng di Indonesia dan Malaysia yang emak-emak wajib tahu.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler