Rocky Gerung Ingatkan Istana Hentikan Sikap Denial, Eksodus WNA dari Indonesia karena Ada Problem Besar

31 Juli 2021, 09:42 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung. /Tangkapan layar YouTube/Najwa Shihab//

SERANG NEWS- Pengamat politik Rocky Gerung mengingatkan kepada pihak Istana untuk menghentikan sikap denial kepada publik khususnya dalam situasi seperti saat ini pandemi Covid-19.

Dikatakan Rocky Gerung, sikap denial yang dipertontonkan oleh Istana menunjukkan terdapat sebuah problem besar sekaligus adanya kecemasan dari internal kabinet.

"Semakin Istana membantah (denial), semakin terlihat bahwa ada problem besar. Tapi ini berlangsung dua lapis kecemasan, kecemasan kesehatan dan kecemasan politis," katanya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Rocky Gerung Bertekuk Lutut Depan Jokowi di Istana, Sampai Terdiam Seribu Bahasa, Ini Faktanya

"Bagian-bagian ini kan nggak bisa sekedar diucapkan oleh mereka yang sok-sok habis ketemu presiden, presiden bilang aman, jadi semuanya bohong," tambah Rocky Gerung dikutip SerangNews.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 31 Juli 2021.

Tak hanya itu, Rocky Gerung pun berani menilai pernyataan pemerintah yang menyebut bahwa situasi Indonesia dalam keadaan aman merupakan kamuflase belaka.

Buktinya pun Rocky Gerung beberkan, dengan pengamatannya terkait isu banyaknya WNA yang pergi dari Indonesia dan kembali ke negara asalnya karena ada sebuah problem besar.

"Kebohongan itu terlihat akhir-akhir ini, semua WNA eksodus, rame-rame orang pulang keluar dari Indonesia," katanya lagi.

Baca Juga: BEM UI Dipanggil Rektorat Usai Kritisi Jokowi, Rocky Gerung: UI Bukan Universitas Milik Istana

Hal itu lantaran, kemampuan pihak asing untuk mendeteksi keadaan di Indonesia menjadi salah satu sebab hengkangnya sejumlah WNA dari Indonesia.

"Mereka sebetulnya punya akses terhadap keadaan di bawah (grass root) karena relasi dengan LSM, relasi dengan tokoh-tokoh oposisi. Jadi mereka paham bahwa Pak Jokowi lagi guncang tapi memang nggak bisa diperlihatkan," ungkap Rocky Gerung.

Misalnya saja China yang selama ini selalu mengirimkan TKA ke Indonesia justru merupakan salah satu negara yang warga negaranya ramai-ramai hengkang dari Indonesia. Itu semua karena negara asing memiliki intelijen yang tersebar di berbagai penjuru tanah air.

Baca Juga: Ketakutan Rocky Gerung, Hingga Gejala Buruknya Demokrasi di Indonesia Jika RUU KUHP Dihidupkan!

"Jadi terlihat bahwa kemampuan asing untuk mendeteksi keadaan itu (perkembangan terkini di Indonesia) yang menyebabkan mereka (warga negara asing) pergi. China apalagi, mungkin mereka udah nyebar intelnya kemana-mana dan melihat potensi krisis rasial," ujar dia.

Terakhir, Rocky Gerung mengingatkan bisa saja hengkangnya sejumlah WNA dari Indonesia disebut sebagai salah satu tanda-tanda berakhirnya masa kekuasaan rezim Presiden Jokowi.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler