Marsdya TNI Henri Alfiandi Serahkan Kapal Senilai Rp50 Milyar ke Basarnas Banten

14 Juni 2021, 18:07 WIB
Marsdya TNI Henri Alfiandi Serahkan Kapal Senilai Rp50 Milyar ke Basarnas Banten. /Sofyan Hadi/SerangNews./

SERANG NEWS - Basarnas Pusat menyerahkan bantuan sebuah kapal bertipe medium seharga sekitar Rp 50 milyar.

Kapal itu nantinya mampu melaju dengan kecepatan sampai 29 knot di atas permukaan air yang diberi nama KN SAR 247 Tetuka kepada Basarnas Banten.

Penyerahan kapal dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi didampingi sejumlah anggota Komisi V DPR RI di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon pada Senin 14 Juni 2021.

"Kapal ini buatan PT Palindo Marine dari Batam, satu lagi PT KAS dari Batam juga. Harga kapal kalau tidak salah sekitar Rp 50 milyar," ucap Henri kepada awak media.

Baca Juga: Fadli Zon Tegas Tolak Rencana Pembelajaran Tatap Muka: Kebijakan Membahayakan

Diterangkan Henri, jika KN 247 Tetuka dianggap sebagai perlengkapan yang sangat memadai untuk digunakan tim SAR di perairan Provinsi Banten saat melakukan operasi pencarian.

Terlebih digunakan di areal pelabuhan Merak yang memiliki arus lalu lintas padat.

"Kecepatan bisa 29 knot, cukup kencang untuk sebuah kapal. Dan mampu memberikan pertolongan apabila ada kebakaran kapal," ujarnya.

"Kemudian semua sudah digital, dan memudahkan kita melakukan pencarian dan menemukan korban. Di dalamnya ada perlengkapan penyelaman, ada kapal speedboatnya untuk mengevakuasi dan sebagainya," ungkap Henri.

Baca Juga: Ponsel Anti Ngeleg Main Game Higgs Domino Island Makin Gacor, Download X8 Speeder Lengkap Beserta Linknya

Sementara untuk kapasitas penumpangnya sendiri dikatakan Henri bisa 50 korban yang bisa ditampung oleh kapal ini.

Selain itu, disampaikan Henri, jika KN 247 Tetuka sudah dilengkapi sonar bawah laut yang bisa menjangkau sekitar 300 meter ke bawah laut.

Sekaligus turut dilengkapi dengan penerima sinyal marabahaya yang bisa ditangkap oleh kapal.

"Ini mungkin bisa disampaikan, bahwa kita menggunakan tenaga-tenaga profesional yang bisa mensupport walaupun tenaga ABK kita dinilai masih minim," kata dia.

Baca Juga: Sebanyak 24 Tapping Box di Kota Serang Rusak, Walikota: Ada Kejanggalan

Ditempat sama, anggota Komisi V DPR RI, Tb Haerul Jaman menyampaikan, jika pihaknya akan mendorong beberapa kebijakan terkait peralatan dan personil di lingkungan Basarnas Banten.

Hal itu karena, Provinsi Banten merupakan daerah yang rawan musibah baik darat maupun laut.

Untuk itu, dirinya berjanji akan terus melakukan upaya dalam setiap pemenuhan kebutuhan Basarnas Banten meski masih mewabahnya pandemi Covid-19.

Sebab menurutnya, saat ini peralatan dan perlengkapan yang dimiliki oleh Basarnas Banten masih belum memadai.

"Masih jauh dari ideal, dan masih banyak kekurangan (perlengkapan Basarnas banten). Kita sepakat di Komisi V untuk mensupport mendukung berbagai hal yang dibutuhkan oleh Basarnas," ungkapnya.***

Editor: Kiki

Tags

Terkini

Terpopuler