Fadli Zon Tegas Tolak Rencana Pembelajaran Tatap Muka: Kebijakan Membahayakan

- 14 Juni 2021, 18:00 WIB
Fadli Zon membaca buku The Terror Factory
Fadli Zon membaca buku The Terror Factory /Tangkap layar/Twitter @fadlizon

SERANG NEWS - Anggota DPR RI Fadli Zon secara tegas menolak rencana pemerintah melalui Kemendikbud untuk membuka pembelajaran tatap muka di sekolah.

Fadli Zon menyebut, kebijakan itu sangat beresiko, tergesa-gesa dan membahayakan.

"Rencana pemerintah membuka opsi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli nanti adalah keputusan tergesa-gesa, berisiko dan berbahaya," kata Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon pada Senin 14 Juni 2021.

Baca Juga: Berbeda dengan Seleksi CPNS, Alur Seleksi PPPK 2021 Tanpa SKD dan SKB, Berikut Bocoran Materinya

Fadli Zon mengatakan, keputusan itu mengingkari fakta bahwa saat ini pemerintah sebenarnya masih belum bisa mengendalikan pandemi. Bahkan minggu pertama hingga ketiga di bulan Juni ini kecenderungan angka kasus Covid-19 terus meningkat.

Ia menuturkan, ada beberapa alasan kenapa rencana tersebut seharusnya ditunda. Pertama, basis keputusan ini adlh SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 Menteri, yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri pada 31 Maret 2021 lalu.

"SKB yang ditandatangani sebelum terjadi mudik, lonjakan kasus di India, gelombang kedua lockdown di berbagai negara, ledakan kasus di Kudus, Tegal, dan Bangkalan, serta lonjakan kasus-kasus lainnya di tanah air yang terjadi dalam satu bulan terakhir," tuturnya.

Baca Juga: Pensiunan PNS Pemkot Serang Masih Terima Gaji dan Tunjangan, DPRD: Instansi Terkait Harus Bertindak

Sehingga, ia menilai rencana pembelajaran tatap muka pada bulan Juli mendatang sangat berisiko, karena data-data pandemi bulan Maret, yang tak lagi aktual.

"Kedua, hingga saat ini baru 35 persen tenaga pendidik dan kependidikan yang sudah selesai divaksinasi. Bahkan, 100 persen anak-anak kita bisa dipastikan belum satupun yang menerima vaksin Covid-19," katanya.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x