Jemaah Gagal Berangkat, Rizal Ramli: Luar Biasa! Dana Haji Ditilep Buat Infrastruktur

4 Juni 2021, 21:01 WIB
Ekonom senior dan Mantan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli bicara soal dana haji /Tangkapan layar YouTube/Bravos Radio Indonesia/

SERANG NEWS- Ekonom senior Rizal Ramli berikan pernyataan mengejutkan terkait gagalnya keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

Dikutip SerangNews.com dari akun YouTube Bravos Radio Indonesia pada Jumat 4 Juni 2021, mantan Menko Maritim ini menyebut bahwa alasan Arab Saudi menolak calon jemaah haji dari Indonesia bukan semata karena urusan Covid-19.

"Memang itu luar biasa. Kita dilarang bukan hanya karena Covid-19, tapi ada tagihan-tagihan yang harus dibayar tetapi Pemerintah Indonesia belum bisa bayar,” kata Rizal Ramli yang tidak menjelaskan iuran apa yang dimaksud belum dibayar pemerintah.

Baca Juga: Menag Yaqut Pastikan Jemaah Haji Indonesia Gagal Berangkat Tahun Ini, Alasannya Kesehatan dan Keselamatan!

Baca Juga: Haji 2021 Batal Dilaksanakan, Tifatul Sembiring: Kasihan yang Sudah Antri 10 Tahun!

Pria yang dijuluki Sang Penerobos ini membandingkan dengan negeri jiran Malaysia justru mendapat tambahan kuota.
Bahkan sejumlah maskapai penerbangan asing diperbolehkan untuk membawa jemaah haji ke Arab Saudi, sementara jemaah Indonesia tidak bisa.

Sebelumnya otoritas Arab Saudi mengeluarkan larangan masuk bagi negara-negara yang tidak menggunakan vaksin tertertu.

Pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan seseorang masuk ke negaranya bila sudah divaksin dua kali dan vaksin yang diakui hanya AstraZeneca, Pfizer, Johnson and Johnson dan Moderna.

Baca Juga: Dirjen PHU Kemenag : Uang Jemaah Haji Aman, Jika Mau Diambil Bisa!

Dalam diskusi itu, Rizal Ramli juga terkejut mendapat kabar bahwa 95 persen dana penjaminan nasabah di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibelikan obligasi pemerintah. Menurutnya keputusan itu sangat berhaya.

"Wah, berbahaya banget. Karena waktu krisis bank-bank papan menengah pasti kesulitan likuiditas karena nasabah pindah ke bank yang lebih bonafid. Nah, bila nanti ada bank yang kolaps atau rontok ternyata dana jaminanya sudah nggak ada,” imbuhnya.

Kalau kaya gini, kata Rizal Ramli pengelolaan negara super amburadul.

Baca Juga: Kejari Tangsel Tahan Bendahara KONI, Diduga Korupsi Dana Hibah

“Luar biasa. Dana haji ditilep dipakai buat infrastruktur kemudian dana LPS juga sama. Ini cepat atau lambat nantinya akan menjadi masalah,” ungkapnya.

Sebelum diberitakan SerangNews.com, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) memastikan uang setoran haji yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) aman.

Hal itu dikatakan, Plt Dirjen PHU Kemenag H. Khoirizi kepada wartawan dalam wawancara video yang juga tersebar di media sosial WhatsApp, seperti dikutip SerangNews.com Jumat 4 Mei 2021.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Akan Larang Kawin Kontrak, Bupati: Merasa Berdosa Kalau Terus Terjadi

"Informasi yang diterima dari kawan-kawan BPKH mana kala kita tidak berangkatkan haji tahun ini, mereka siap mengembalikan setoran lunas pada jamaah yang sudah terkumpul di BPKH. Jika mau diambil bisa," katanya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler