Fitnah UAH dan Donasi Palestina, Zulkifli Hasan: Saya Sedih, Jangan Benturkan Negara dengan Islam!

4 Juni 2021, 16:58 WIB
Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan saat menyalurkan donasi Palestina ke Ustadz Adi Hidayat (UAH) /Twitter/@ZUL_hasan//

SERANG NEWS- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menanggapi kasus dan fitnah terhadap Ustadz Adi Hidayat (UAH) terkait donasi penggalangan dana Palestina.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR ini mengatakan, jangan biarkan pihak-pihak yang berusaha membentur-benturkan negara dengan Islam.

"Izinkan saya berkomentar, jangan biarkan pihak-pihak yang berusaha membentur-benturkan negara dengan Islam. Narasi perpecahan harus kita lawan," tulis Zulkifli yang dikutip SerangNews.com dari akun Twitternya @ZUL_hasan pada Jumat, 4 Juni 2021.

Baca Juga: UAH Lapor Bareskrim, Terkait Fitnah Gelapkan Donasi Palestina

Baca Juga: Lawan Fitnah Haters, UAH Beberkan Bukti Transfer Donasi Palestina, Tebalnya 625 Halaman

Dia pun menambahkan, derasnya dukungan masyarakat Indonesia untuk Palestina adalah bukti berjalannya rasa solidaritas kemanusiaan, sesuai dengan karakter dan ciri khas bangsa ini.

Untuk itu menurut Zulkifli, spontanitas publik untuk memberi dukungan dan menggalang dana tak bisa dibendung, bukan semata berdasar agama, tetapi melampaui itu.

Baca Juga: Potensi Gempa Dahsyat Magnitudo 8.9 dan Gelombang Tsunami 26 Meter di Jawa Timur, Ini Penjelasan BMKG!

"Aspek keimanan tak bisa diintervensi siapapun. Lakum dinukum waliyadin. Indonesia sebagai bangsa yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa sangat menghargai prinsip ini," tuturnya.

Terkait muncul fitnah dan framing-framing jahat terhadap Ustadz Adi Hidayat (UAH) maupun tokoh dan organisasi keislaman lain terkait donasi kemanusiaan Palestina, Zulkifli mengaku merasa sedih.

"Saya sedih melihat semua ini, upaya fitnah dan framing jahat ini memperkeruh situasi berbangsa dan bernegara kita, bahkan berpotensi memecah belah persatuan," ungkapnya.

Baca Juga: Terlilit Utang hingga Rp70 Triliun, Garuda Indonesia Tawarkan Karyawan Pensiun Dini

Kembali kepada kasus UAH, dia menghimbau kejadian ini harus dijadikan momentum untuk memerangi mereka yang gemar memecah belah bangsa dengan narasi kebencian. Jangan benturkan negara dengan Islam.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler