Kemenag Investasikan Dana Jemaah Haji Rp7,05 Triliun ke Bank Syariah

3 Juni 2021, 20:27 WIB
Kepala BPKH Anggito Abimanyu /Tangkap layar/Instagram @kemenag_ri

SERANG NEWS - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menginvestasikan dana jemaah haji Indonesia yang gagal berangkat ke Bank Syariah.

Kepala BPKH Anggito Abimanyu mengatakan, dana jemaah haji reguler tahun 2020 tercatat sebesar Rp7,05 triliun dari jumlah 196.865 jemaah.

"Dana yang terkumpul semuanya baik setoran awal dan setoran lunas sebanyak Rp7,05 triliun," katanya dikutip SerangNews dari kanal YouTube Kemenag RI pada Kamis 3 Juni 2021.

Baca Juga: Sertifikat SKD Direalisasikan pada Pelaksanaan CPNS 2021, Berikut Link dan Cara Mengunduhnya

Selain itu, ucap dia, dari dana jemaah haji yang berjumlah sebanyak 15.084 jemaah terkumpul dana sebesar 120,67 juta dolar.

"Seluruh dana yabg kami kelola aman, dana tersebut sekarang di investasikan dan ditempatkan di bank-bank syariah," ucapnya.

Senada, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan dana yang terkumpul dari jemaah haji aman.

Baca Juga: Menag Yaqut Pastikan Jemaah Haji Indonesia Gagal Berangkat Tahun Ini, Alasannya Kesehatan dan Keselamatan!

"Uang jemaah aman,  dana haji aman, bisa diambil kembali atau tetap ada di BPKH," katanya.

Ia juga menyangkal jika Indonesia masih memiliki tagihan yang belum dibayar ke pemerintah Arab Saudi. Menurutnya, kabar tersebut tidak benar.

"Indonesia ini tidak punya utang atau tagihan yang belum dibayar," ujarnya.

Baca Juga: Akses Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memastikan tidak akan memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H atau tahun ini.

Informasi itu dikatakan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat telekonferensi dengan awak media di Jakarta, Kamis 3 Juni 2021.

"Karena masih pandemi dan demi keselamatan jemaah, Pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas.***

Editor: Kiki

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler