SERANG NEWS – Pengamat politik Hendri Satrio menilai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko layak dicalonkan sebagai capres di Pilpres 2024.
Alasannya, Budiman Sudjatmiko adalah pemimpin yang sesuai dengan kriteria Ketua DPP Partai PDIP Puan Maharani, yaitu pemimpin yang tidak hanya aktif di media sosial, tapi juga sering turun ke bawah bertemu masyarakat.
Dikutip SerangNews dari cuitan di media sosial Twitter pribadinya @satriohendri. Cuitan Hendri merespon pernyataan Puan Maharani yang menyindir pemimpin tidak hanya dikenal di media sosial.
Belakangan, sindiran Puan tersebut tertuju kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Setelah Mas Ganjar ditegur PDI Perjuangan saya mau gaungkan Mas @budimandjatmiko sebagai calon Presiden,” kata Hendri Satrio pada dikutip Rabu, 25 Mei 2021.
Baca Juga: Respon Ganjar Pranowo Menjawab Tudingan Ambisi Nyapres 2024
Hendri menilai, Budiman Sudjatmiko adalah sosok kader PDIP yang sesuai dengan kriteria pemimpin menurut Puan Maharani.
Hendri Satrio menjelaskan bahwa Puan Maharani menyukai seorang politisi yang gemar turun ke jalan serta aktif di media sosial seperlunya.
“Mas Budiman sesuai kriteria dari Mba' Puan, suka turun ke masyarakat, bermedsos juga alakadar seperlunya. Ada yang mau ikutan?” ujarnya.
Diakhir cuitan, Hendri bertanya kepada warganet perihal pemimpin yang dinilai layak dicalonkan sebagai Presiden di Pilpres 2024.
“Ada nama lain selain Mas Budiman yang perlu kita dukung? #Hensat,”ujarnya.
Ganjar Pranowo diketahui tidak hadir dalam acara pengarahan kader PDIP Jawan Tengah.
Acara internal itu dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan seluruh kepala daerah se-Jawa Tengah. Belakangan, Ganjar tak hadir karena tidak diundang.
Baca Juga: Dicuekin Barisan PDIP Pendukung Puan Maharani, Ganjar Asyik-asyikan Bikin Video Vlog Bareng Megawati
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dicueki PDIP, Disemangati PKS, Mardani: Sing Sabar Mas
“Tidak diundang (Ganjar Pranowo) wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter,” ujar Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto.
Ganjar Pranowo tidak diundang karena ambisinya yang ingin maju sebagai calon Presiden 2024. ***