Menkes pastikan Vaksinasi untuk Lansia di Atas 60 Tahun Berlangsung Besok

7 Februari 2021, 21:34 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi menyebut vaksinasi Corona untuk lansia di atas 60 tahun telah mendapat izin Badan POM, Minggu 7 Februari 2021. /Instagram/Budi G. Sadikin./

SERANG NEWS - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) secara resmi mengeluarkan izin penggunaan vaksin Corona dari Sinovac bagi kelompok usia lanjut (lansia) di atas 60 tahun, Minggu 7 Februari 2021.

Dikatakan Budi Gunadi berdasarkan keputusan tersebut, Kemenkes akan segera melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan berusia di atas 60 tahun.

Diketahui izin vaksin untuk bisa diberikan bagi orang dengan usia di atas 60 tahun berdasarkan uji klinis yang sudah dilakukan ditiga negara di luar Indonesia.

“Penting sekali bagi pemerintah untuk memprioritaskan tenaga kesehatan berusia lanjut karena adanya risiko ganda, yaitu profesi mereka yang rawan terpapar Corona. Selain itu usia mereka yang rentan,” kata Budi Gunadi saat konferensi pers secara virtual yang dikutip SerangNews.com melalui akun Twitter @KemenkesRI, Minggu 7 Februari 2021.

Baca Juga: BPOM Izinkan Vaksin Corona Sinovac Bagi Lansia Di Atas 60 tahun, Berikut Syaratnya

Menkes menyebut proses vaksinasi perdana bagi tenaga kesehatan berusia di atas 60 tahun akan dilaksanakan pada Senin 8 Februari 2021, pukul 09.00 WIB. 

Untuk jumlah tenaga kesehatan berusia di atas 60 tahun yang akan divaksinasi, Menkes memastikan totalnya berjumlah 11.600 orang di seluruh Indonesia.

"Kami berharap diberikannya vaksin Corona bagi tenaga kesehatan yang berusia lanjut dapat melindungi, dan memberikan keamanan bagi seluruh tenaga kesehatan kita tanpa terkecuali," tutur Budi Gunadi. 

Baca Juga: Daftar Weton Banyak Rezeki Tahun 2021 Menurut Primbon Jawa, Apakah Kamu Termasuk?

Untuk teknisnya, Menkes mengatakan kelompok lansia tetap akan menerima vaksinasi dalam dua dosis dengan selang waktu 28 hari. 

Dosis pertama berfungsi untuk mengenalkan inactivated virus ke tubuh sehingga vaksin dapat bekerja sama dengan tubuh untuk membentuk antibodi baru.

Sementara, vaksin dosis kedua berperan sebagai booster atau meningkatkan kekuatan vaksin sehingga antibodi yang telah terbentuk semakin kuat dan optimal.

Baca Juga: Ingatkan Proxy War, Rano Alfath Ajak Ulama dan Santri di Banten Tangkal Radikalisme dan Perkuat Pancasila

Ditambahkan, secara paralel pemerintah juga akan mulai melakukan vaksinasi kepada lansia kategori non-nakes. Sekitar 10 persen populasi Indonesia berada dalam kelompok lansia, dan 50 persen lebih kematian akibat Corona terjadi pada kelompok ini.

Pemberian vaksinasi kepada lansia dapat menekan kematian dan juga mengurangi tekanan terhadap rumah sakit dengan harapan angka rawat inap dan Bed Occupancy Ratio dapat turun.***

Editor: Kiki

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler