Jokowi Targetkan Investasi 2021 Capai Rp900 Triliun, Ini Strategis Kepala BKPM untuk Merealisasikan

25 Januari 2021, 16:30 WIB
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. /Twitter @bkpm

SERANG NEWS – Presiden Joko Widodo meminta target investasi pada 2021 bisa mencapai Rp9000 triliun.

Besaran target ini lebih besar dari target investasi sebesar Rp856 triliun yang telah ditetapkan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Permintaan target oleh Presiden Jokowi ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat konferensi pers secara virtual, Senin 25 Januari 2021.

Baca Juga: Update Covid-19, Pasien Sembuh di Kabupaten Serang Capai 1608 Jiwa, Terkonfirmasi Positif 2094 Kasus

"Target 2021 kalau di Bappenas itu Rp856 triliun, tapi dalam beberapa kesempatan Bapak Presiden perintahkan harus Rp900 triliun," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin.

Selain lebih tingga dari target yang telah ditetapkan Bappenas, target itu juga lebih besar dari target 2020 yang sebesar Rp817,2 triliun.

Bahkan target itu sendiri telah direvisi dari yang sebelumnya sebesar Rp886 triliun karena adanya pandemi Covid-19.

Menjawab permintaan Presiden Jokowi, Bahlil menyebut, permintaan itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang bisa mendorong kepercayaan publik tahun ini.

Baca Juga: Terpilih Aklamasi, Luhut Binsar Pandjaitan Pimpin PB PASI periode 2021 - 2025

Baca Juga: Selain Rajungan, Ini Komoditas Unggulan dan Negara Tujuan Ekspor Perikanan Jawa Tengah selama 2020

Beberapa faktor yang disebutkan Bahlil antara lain, menyusul selesainya aturan turunan dari UU Cipta Kerja yang akan selesai pada Februari nanti.

Kemudian, proses program vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan. Menurutnya, faktor itu akan mendorong kepercayaan investor dan dapat mendukung tercapainya target realisasi investasi Rp900 triliun.

"Perintah Presiden kepada kami, di 2021 dengan UU Cipta Kerja selesai, urusan vaksinasi mulai jalan, itu cukup memberikan kepercayaan publik kepada pemerintah," katanya.

Untuk itu, Bahlil mengatakan sudah menyiapkan strategi untuk bisa memenuhi tantangan dari orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca Juga: Sinopsis Film The Last Stand: Aksi Arnold Mengejar Gembong Narkoba yang Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini

Baca Juga: BTR Zuxxy Masuk Top 5 Player di Grand Final PMGC 2020

Pihaknya akan terus melakukan komunikasi aktif dengan investor. Bahkan menjembatani investor yang mungkin menghadapi masalah dalam merealisasikan investasinya di Indonesia.

"Jadi kita buat tim, buat satgas, untuk terus melakukan komunikasi aktif dengan para pelaku usaha untuk bagaimana kita beri solusi dan mencari solusi bersama atas masalah mereka. Insya Allah dengan modal yakin usaha sampai kita akan bisa melakukannya," kata Bahlil.

Sementara itu, untuk realisasi investasi pada 2020 ini, Bahlil mengatakan, secara akumulasi, realisasi investasi Januari-Desember 2020 mencapai Rp826,3 triliun.

Capaian itu melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp817,2 triliun.

Perinciannya, total realisasi investasi itu terdiri atas PMA sebesar Rp412,8 triliun atau mencapai 49,9 persen dari total realisasi investasi. Sementara sisanya berasal dari PMDN sebesar Rp413,5 triliun atau sebesar 50,1 persen.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler