SERANG NEWS - Fadli Zon sesalkan berhentinya tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dipimpin Karni Ilyas.
Menurutnya, ILC yang tayang sejak 2008, memberi ruang untuk berdiskusi, berdialog, dab berdebat isu-isu aktual di bidang politik, hukum, sosial, budaya dan bidang lainnya sebagai ciri negara demokrasi.
Karenanya itu berita berhenti tayangnya ILC, kata Fadli, mengejutkan sekaligus menyedihkan.
"Kabar buruk bagi demokrasi kita karena acara seperti ILC tidak banyak di televisi kita yang mampu mempertarungkan berbagai ide dari semua kubu, dari dua kubu yang silang berpendapat," katanya dikutip SerangNews.com dari YouTube Fadli Zon, Kamis 17 Desember 2020.
Baca Juga: Lagi Nyebrang di Jalan Tol Tangerang-Merak, Seorang Pejalan Kaki Tewas Tertabrak
Perdebatan yang disajikan ILC menjadi ciri dari berdemokrasi dan peran serta pers dalam mengawal keadaan Tanah Air. Kata Fadli, pers sebagai pilar demokrasi, selain eksekutif, legislatif dan yudikatif.
"Kita berharap suatu saat akan muncul lagi acara seperti ini, di mana ada narasi yang berbeda tapi kita mencari solusi yang terbaik," katanya.
"Terkadang memang, sehebat apa pun diskusi dan perdebatan tidak perlu dikhawatirkan karena masyarakat kita masyarakat yang sudah terbuka, mereka mendapatkan informasi dari mana-mana," sambung Walil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 itu.
Baca Juga: Wow, Otak Penipuan Rapid Test, Dikendalikan dari Rutan Serang
Fadli lantas membandingkan bagaimana masyarakat kini dan masa lalu dalam mengakses informasi.
"Kalau dari masa lalu, mungkin masyarakat dicekoki dari satu sisi, kalau sekarang sudah tidak bisa lagi. Tidak mungkin sekarang ada kekuasaan yang menyetop informasi terus menginterpretasi terhadap kejadian atau peristiwa dari sisinya saja, dari perspektif satu arah saja, masyarakat akan mencari kebenaran dari jalannya masing-masing," paparnya.
Fadli berharap ILC hanya berhenti tayang sementara. Kelak akan kembali tayang baik dalam format lama atau baru.
Baca Juga: Karni Ilyas Umumkan ILC Edisi Terakhir, Fadli Zon: Menyedihkan dan Kabar Buruk Bagi Demokrasi Kita
"Mudah-mudahan ada acara pengganti dan sata berharap bahwa ILC bukan mengalami kematian selamanya, mudah-mudahan ini hanya mati suri, atau pingsan karena berbagai alasan, saya tidak tahu," katanya.
"Tapi yang saya dengar dari berbagai pihak ada indirec presure atau semacam tekanan yang tidak langsung. Walaupun Bang Karni Ilyas tidak akan mengatakan hal itu," sambung Fadli.
Dirinya kemudian menceritakan pengalamannya beberapa kali diundang ILC yang tiba-tiba batal karena ada intervensi pihak lain.
Baca Juga: BSU Guru PAI Non PNS Segera Cair, Ini Skema Pencairannya
"Tetapi menurut kita, selalu ada kaitannya dengan insible haind, tangan-tangan yang tidak terlihat," ujarnya.
"Karena beberapa kali pengalaman saya sebagai nara sumber yang sering diundang ILC, tiba-tiba setelah dihubungi, tiba-tiba setelah konfirmasi, tiba-tiba acaranya dibatalkan secara mendadak," sambung Fadli tanpa menyebut siapa pihak yang melakukan intervensi.
Namun biasanya, lanjut Fadli, tekanan dilakukan terhadap isu sensitif yang diangkat ILC.
"Biasanya acara yang judulnya sensitif dan ada pihak-pihak yang tidak ingin tema ini di angkat ke permukaan sehingga khalayak masyarakat umum mengetahui," ucapnya.
Baca Juga: Film Mariposa dan Milea: Suara Dari Dilan Extended Rilis Trailer Gabungan Jelang Tayang di Bioskop
"Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kematian ILC, in memoriam. Mudah-mudahan ILC bisa bangkit di masa mendatang atau dalam bentuk yang lain," ujar Fadli mengakhiri.
Sebelumnya, kabar pamitnya ILC ini langsung disampaikan oleh Presiden ILC Karni Ilyas melalui media sosial Twitter @karniilyas pada Selasa 15 Desember 2020.
"Dear Pencinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan. Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pencinta ILC," tulis Karni Ilyas lebih lanjut.
Baca Juga: Ini Para Pemain Film Balada Si Roy Dari Novel Karya Penulis Banten Gol A Gong
Di akhir salam perpisahannya, Karni Ilyas juga menyampaikan permohonan maaf dan meminta doa kepada pemirsa setia acara Indonesia Lawyers Club.
“Tentu saja kami mohon maaf kepada pemirsa yang selalu menunggu-nunggu ILC setiap Selasa, doakan semoga ILC bisa kembali lagi,” kata Karni Ilyas.***