Haul Syekh Abdul Qadir Jaelani Dibanjiri Massa, Netizen Bandingkan Kerumunan di Acara Habib Rizieq

30 November 2020, 17:02 WIB
Acara haul Syekh Abdul Qadir Jailani di Tangerang. /Twitter @MaspiyuO/Mas Piyu Ori./

SERANG NEWS - Acara Haul Syekh Abdul Qadir Jaelani dilaksanakan di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Minggu 29 November 2020.

Warga sempat dilarang menghadiri langsung dan cukup mengikuti via saluran media sosial dan televisi. Akan tetapi, warga tetap hadir secara langsung sehingga menimbulkan terjadinya kerumunan massa di acara tersebut.

Kerumunan massa pada acara yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Istiqlaliyah Kampung Cilongok Desa Sukamantri itu pun viral di jagad media sosial. Dalam video yang beredar tampak ribuan massa membanjiri lokasi acara.

Baca Juga: Ribuan Jamaah Hadiri Acara Haul di Banten, Babe Haikal: Ini Bukan Kerumunan

Ramainya massa yang hadir membuat netizen di jagad media sosial melontarkan beragam komentar. Tak sedikit para netizen membandingkan kerumunan massakerumunan massa tersebut dengan kejadian kerumunan massa pada acara Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Para netizen juga mempertanyakan akankah pihak polisi akan mempersoalkan acara tersebut.

Termasuk melakukan pemanggilan kepada Gubenur Banten Wahidin Halim seperti yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya yang memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait acara kerumunan di kediaman Habib Rizieq.

Baca Juga: Singgung Soal Pengajian Abuya Uci Timbulkan Kerumuman, Fadli Zon: Jangan Sampai ada Pembiaran

"Ribuan Jamaah memadati Acara Haul Syekh Abdul Qadir Al Jaelani ke-62 di Pondok Pesantren Al Istiqlaliyah Kampung Cilongok Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang pada Ahad 29/11/2020. Ada HRS Gak? Kalo ga ada, tenang.... Gubernur & Kapolda nya ga bakal dicopot," tulis netizen bernama Bens Cobain @gagitubens yang dikutip SerangNews.com, Senin 30 November 2020.

 Cuitan ini juga menyertakan video yang memperlihatkan kerumunan massa yang tidak menjaga jarak. Terlihat banyak orang yang tidak menggunakan masker sesuai anjuran protokol kesehatan selama masa pendemi Covid-19.

Tanggapan serupa juga disampaikan Haikal Hassan yang mengomentari postingan video seseorang yang memperlihatkan kerumunan massa.

"Ini bukan kerumunan. ini hanya sekumpulan orang yang lagi berdekat-dekatan. jadi gak bisa dipanggil dan diperiksa. gituuuuu," sindir pria yang akrab disapa Babeh Haikal melalui akun Twitter @haikal_hassan.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan, bawah kegiatan itu dipastikan tidak dihadiri Gubernur Banten Wahidin Halim dan Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar.

Baca Juga: Habib Rizieq Dipanggil Polda Metro Jaya, Mahfud MD: Kalau Merasa Sehat Tentu Tidak Keberatan

Baca Juga: Dipanggil Polda Metro Jaya, Habib Rizieq akan Diperiksa Selasa 1 Desember 

"Keberadaan Satgas Penanggulangan Covid-19 pun justru untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi katanya melalui siaran pers yang diterima SerangNews.com, Senin 30 November 2020.

Orang nomor satu di Polresta Tangerang ini menyampaikan, jauh-jauh hari Satgas Penanggulangan Covid-19 beserta unsur lain sudah mengimbau jemaah untuk tidak datang langsung dan cukup menyaksikan melalui media sosial dan stasiun televisi.

Akan tetapi, lanjutnya, tingginya minta masyarakat membuat kegiatan tetap didatangi.

Dia mengatakan, Satgas Penanggulangan Covid-19 tetap berusaha memonitor kegiatan agar protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan tetap berjalan.

"Satgas Penanggulangan Covid-19 juga beberapa kali membubarkan atau menegur jemaah yang berkerumun. Kami imbau mereka untuk jaga jarak," ujarnya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler