SERANG NEWS – Mantan wakil ketua DPR, Fadli Zon menyingguh perihal kegiatan haul Syekh Abdul Qadir Jaelani yang menimbulkan kerumuman masa jamaah di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu 29 November kemarin.
Baca Juga: Ribuan Jamaah Hadiri Haul Syekh Abdul Qadir Jaelani di Tangerang Banten
Seperti diunggah oleh akun @kabar_fpi yang dikutip Serangnews.com, Senin 30 November, mengkonfirmasi soal kerumuman yang diduga melanggar protokol kesehatan covid-19.
"Semoga Pasca Acara Pagi tadi di Abuya Uci, aman dan tidak seheboh di Petamburan. Tidak ada paksa memaksa test Swab sekampung, tidak ada semprot disinfectant sampai 2 kali sambil bawa senjata lengkap," cuit @kabar_fpi.
Akun tersebut pun melanjutkan semoga apa yang terjadi di Jakarta tidak terjadi di Banten.
"Tidak ada copot mencopot Kapolda, panggil memanggil Gubernur, Camat, Lurah RT, RW," tulis akun tersebut.
Semiga Pasca Acara Pagi tadi di Abuya Uci, aman dan tidak seheboh di Petamburan. Tidak ada paksa memaksa test Swab sekampung, tidak ada semprot² disinfectant sampai 2x sambil bawa senjata lengkap. Tidak ada copot mencopot Kapolda, panggil memanggil Gubernur, Camat, Lurah RT, RW pic.twitter.com/YUqKwdd7t2— ???????????????????? ???????????????????????????? ???????????????????? (@Kabar_FPI) November 29, 2020
Menanggapi perihal kerumuman yang terjadi di haul Syekh Abdul Qadir Jaelani, Fadli Zon ikut berkomentar.
Politisi Gerindra ini bertanya kepada Mahfud MD, sebagai Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan. Fadli bertanya apakah Mahfud MD sudah mengetahui informasi perihal kerumuman yang terjadi.
“Pak @mohmahfudmd sudah baca info ini? Smg,” cuit Fadli Zon, sebagaimana dikutip SerangNews.com dari akun Twitter @fadlizon pada Senin, 30 November 2020.