Orang-Orang Asing di Majapahit, Mulai dari China hingga Arab dan India serta Tujuan Kedatangannya

- 22 Januari 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi orang-orang asing datang ke Majapahit.
Ilustrasi orang-orang asing datang ke Majapahit. /Tangkapan layar buku tematik 5 kelas 4/

SERANG NEWS - Majapahit tercatat menjadi salah satu kerajaan adidaya dan adikuasa di Asia Tenggara pada masa jayanya.

Kebesaran Kerajaan Majapahit menjadikannya menjadi magnet daya tarik bagi orang-orang asing untuk mengunjunginya.

Data arkeologi seperti prasasti, naskah kuna, dan berita asing memberikan informasi yang banyak mengenai keberadaan beberapa orang asing di Majapahit.

Sumber tertulis yang paling awal pada masa Majapahit yang menyinggung mengenai keberadaan orang-orang asing adalah Prasasti Balawi (1305 M).

Baca Juga: Siasat Politik Gayatri dan Gajah Mada dalam Misteri Skandal Pembunuhan Raja Majapahit Jayanegara

Dalam prasasti ini disebutkan adanya orang asing dari Keling, Arya, Singhala, Karnnataka, Bahlara, China, Campa, Mandikira, Remin, Khmer, Bebel, dan Mamban.

Selain Prasasti Balawi, Kakawin Nagarakertagama (1365 M.) menggambarkan kegiatan perdagangan yang melibatkan para pedagang asing, dan suasana pasar ketika para pedagang asing melakukan transaksi dagang.

Majapahit juga mengikat hubungan persahabatan dengan Jambudwipa, Kamboja Cina, Yamana, Campa, Karnnataka, Goda, dan Siam.

Baca Juga: Alasan Gayatri Menjadi Biksuni dan Menyerahkan Kekuasaan Majapahit ke Tribhuwana Tungga Dewi

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x