SERANG NEWS – Skandal pembunuhan Jayanegara sebagai Raja Majapahit kedua masih menjadi misteri sejarah.
Konon misteri pembunuhan Jayanegara, tak lepas dari siasat politik Gayatri Rajapatni dan Gajah Mada.
Diketahui, Jayanegara adalah raja kedua yang memerintah pada tahun 1309-1328, dengan bergelar Sri Maharaja Wiralandagopala Sri Sundarapandya Dewa Adhiswara.
Pemerintahan Jayanagara terkenal sebagai masa pergolakan dalam sejarah awal Kerajaan Majapahit.
Menurut Pararaton, Jayanegara merupakan anak dari selir Dara Petak, yang dibawa pasukan Kertanegara yang melakukan ekspedisi Pamalayu.
Baca Juga: 5 Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit, Salah Satunya Jadi Tempat Persinggahan Raja Hayam Wuruk
Jayanegara dinobatkan sebagai putra mahkota lantaran istri-istri Dyah Wijaya atau Raden Wijaya tidak dikaruniai anak. Kecuali Gayatri yang belakangan melahirkan dua putri yakni Dyah Gitarja dan Dyah Wiyat.
Pada tahun 1309 dan digantikan oleh Jayanegara. Namun 19 tahun kemudian Jayanegara terbunuh sebelum sempat memiliki keturunan.
Namun, dalam perjalanannya, Jayanegara tidak bisa mengikuti jejak Raden Wijaya sebagai perintis Majapahit.