Perkumpulan:
- Ketua penguru besar istri Indonesia anggota pengurus Badan Pemberantasan Buta Huruf dan Ketua Komisi Perkawinan (Badan Pekerjaan Kongres Perempuan Indonesia)
Riwayat Pergerakan:
- Ikut serta Kongres Perempuan Indonesia ke II Juli 1935 di Jakarta.
- Mendirikan Biro Konsultasi untuk melindingi wanita dan anak-anak dan lain-lain badan sosial (pendidikan) kebudayaan baik nasional atau pun internasional.
- 1945: anggota BPUPKI
Setelah kemerdekaan:
- Pegawai Kementerian Kehakiman, penghubung antara Pemerintah RI dengan tentara Sekutu (Kementerian Luar Negeri)
- Menteri Sosial RI (1946-1947).
- Sekterariat Perdana Menteri/Dewan Menteri, Direktur Kabinet Perdana Menteri (1947-1962).
- Pegawai Tinggi pada Sekretariat Negara (1962-1967).
- Anggota DPA (1968-1973)
Tanda penghargaan RI:
- Bidang Mahaputera Utama No.058 Tahun 1973.
- Satyalancana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan No.Skep.228 Tahun 1961.
- Satyalacana Karya Satya Kelas II
- Perintis Kemerdekaan No.Pol.4/VII/87/PK.
Itulah dua sosok anggota BPUPKI asal Serang Banten yang namanya tercatat dalam dokumen risalah sidang PPKI dan BPUKI.***