Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Bagian I: Kisahnya Tak Tamat Sekolah dan Dibuang ke Belanda

- 1 Mei 2021, 22:22 WIB
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional.
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional. /Buku Tematik SD/

Ia aktif menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia, terutama Jawa ketika itu, untuk mengenal pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. Termasuk, melalui kongres Boedi Oetomo di Yogyakarta yang dimobilisasi olehnya pada 3-5 Oktober 1908.

Dalam perjalannya, Suwardi Suraningrat menjadi anggota redaksi De Expres yang dipimpin Danudirja (Douwes Dekker) dan Cipto Mangunkusumo pada 1911.

Baca Juga: Nyi Arnah, Murid Syekh Nawawi Al Bantani dan Ulama Perempuan Pertama Banten yang Mengajar di Mekah

Setahun kemudian, tepatnya pada 25 Desember, mereka bertiga, kelak dikenal sebagai tiga serangkai.

Mereka lantas mendirikan organisasi pertama yang bergerak dalam bidang politik dengan tujuan mencapai Indonesia merdeka, bernama Indiche Parji (IP) di Bandung.

Organisasi yang dibentuk tiga serangkai ini bersifat progresif. Dampaknya, Pemerintah Kolonial Belanda menolak untuk memberikan badan hukum. Selain itu, pemerintah mulai ketat mengawasi mereka karena dianggap berbahaya.

Program yang digagas Insiche Parji adalah, menanamkan rasa cinta bangsa dan tanah air, mencegah terjadinya perselisihan antar suka, dan antar umat beragama. Kemudian, berusaha untuk mendapatkan persamaan hak bagi semua orang Indonesia.

Karena aktivitas politik mereka menunjukkan perlawanan kepada Pemerintah Hindia Belanda, ditambah tulisannya ‘Als Ik Een Nederlander Was’, dalam surat kabar De Expres, Pemerintah di bawah Gubernur Jenderal Idenburg menangkapnya.

Semula Ki Hajar Dewantara akan diasingkan ke Pulau Bangka. Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo memprotes penangkapan tersebut. Akibatnya, mereka ikut ditangkap.

Sampai akhirnya, tiga serangkai itu, diasingkan ke Negeri Belanda selama 6 tahun (1913-1919).

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x