Bapak Pers Nasional Jadi Nama Jalan di Kota Bogor, Ini Respon Keluarga Besar Tirto Adhi Soerjo

10 November 2021, 19:50 WIB
Cicit Tirto Adhi Soerjo Okky Tirto (kanan) dan penulis buku Karya-karya Lengkap Tirto Aadhi Soerjo, Muhidin M Dahlan saat haul Tirto Adhi Soerjo ke 102 tahun di Kota Serang tahun lalu. /Dok. Journalist Lecture/

SERANG NEWS - Bapak Pers Nasional RM Tirto Adhi Soerjo resmi menjadi nama jalan di Kota Bogor.

Penetapan dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas jasa RM Tirto Adhi Soerjo. Bukan saja sebagai Bapak Pers Nasional, melainkan pula atas sebagai salah satu tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Keluarga besar RM Tirto Soerjo turut menyambut baik penetapan yang dilakukan oleh Walikota Bogor Bima Arya.

"Saya mengapresiasi Kang Bima Arya dan jajaran Pemkot Bogor yang menetapkan Nama RM Tirto Adhi Soerjo sebagai nama Jalan di Bogor," kata Okky Tirto selaku cicit Tirto Adhi Soerjo saat dihubungi SerangNews.com, Rabu 10 November 2021.

Baca Juga: Bapak Pers Nasional Jadi Jalan di Kota Bogor, Bima Arya: Penting Menjaga Jurnalisme Kritis dan Sehat

Hanya saja, Okky memberikan sedikit catatan. Menurutnya, jalan yang menyejarah dengan keberadaan Tirto Adhi Soerjo adalah jalan di Kawasan Empang Bogor.

"Sebab Tirto pernah berada di sana dalam membangun pergerakan Sarekat Dagang Islamijah, bersama sejumlah kawan dari berbagai latar belakang, juga keturunan Hadrami di daerah tersebut," ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya tidak mempersoalkannya. Sebab, yang lebih penting adalah pesan yang ingin disampaikan Pemkot Bogor atas penetapan jalan RM Tirto Adhi Soerjo atau Bapak Pers Nasional.

Baca Juga: Tirto Adhi Soerjo, Jejak Bapak Pers sekaligus Pahlawan Nasional

"Saya mengapresiasi langkah luarbiasa dari Kang Bima Arya. Ini adalah bukti betapa pemerintah masih menaruh hormat pada jejak langkah sejarah berdirinya bangsa dan Republik Indonesia. Selamat Hari Pahlawan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Bogor meresmikan RM Tirto Adhi Soerjo resmi menjadi nama jalan di Kota Bogor, Jawa Barat.

Pemilihan Jalan RM Tirto Adhi Soerja dilakukan di pusat Kota Bogor yang sebelumnya bernama Jalan Kesehatan.

Pemilihan Bapak Pers Nasional atau RM Tirto Adhi Soerjo sebagai jalan di Kota Bogor disebut Walikota Bogor Bima Arya sebagai bentuk penghormatan atas jasanya.

Baca Juga: Nama-nama Media Massa yang Didirikan dan Dikelola Tirto Adhi Seorjo

Selain juga untuk memperkenalkan sosok RM Tirto Adhi Soerjo kepada generasi milenal atas jasa sosok yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia melalui surat kabar atau media.

"Kiprahnya luar biasa, berpengaruh dan seharusnya menginspirasi. Salah satunya adalah sosok RM Tirto Adhi Soerjo," kata Bima Arya dilansir SerangNews.com dari Antara, Rabu 10 November 2021.

Diketahui, RM Tirto Adhi Soerjo adalah orang Indonesia pertama yang menerbitkan surat kabar yang dikelola dan dibiayai sendiri bumi putra di masa Hindia Belanda dan menggunakan bahasa melayu.

Baca Juga: Tujuh Jalan Perjuangan Tirto Adhi Soerjo, dari Jurnalis, Dokter hingga Pergerakan Kebangsaan

Tirto Adhi Soerjo mendirikan surat kabar Soenda Berita pada 1903. Kemudian, menerbitkan surat kabar nasional bernama Medan Prijaji, yang terbit kali pertama pada 1 Januari 1907.

Selain mendirikan surat kabar, RM Tirto Adhi Soerjo dikenal pula sebagai tokoh pergerakan. Tirto mendirikan Syarekat Prijaji pada 1906. Disusul Syarekat Dagang Islamiyah (SDI) pada 1909.

Walikota Bogor Bima Arya saat meremiskan Bapak Pers Nasional, Tirto Adhi Soerjo sebagai nama jalan di Kota Bogor. Instagram @okkytirto

SDI berubah nama menjadi Syarikat Islam (SI) pada 1912 dan menjadi salah satu oraganisasi terbesar di masa Hindia Belanda, di bawah kepemimpinan HOS Tjokroaminoto.

Bima Arya menilai, kisah dan sosok RM Tiro Adhi Soerjo sangat fenomenal hingga diangkat menjadi film bertajuk Bumi Manusia, yang disutradarai Hanung Bramantyo.

Baca Juga: Tirto Adhi Soerjo dalam Ingatan Tulisan ‘Mangkat’ Mas Marco Kartodikromo

Ketokohannya juga mengilhami sastrawan besar Pramoedya Ananta Toer menuliskan buku berjudul Sang Pemula dan tetralogi buruh 'Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.

Menurut Bima Arya, penting mempopulerkan nama Tirto Adhi Soerjo kepada generasi muda atau milenial di masa kita. Terlebih, Tirto adalah tokoh yang telah ditetapkan sebagai salah satu pahlawanan nasional pada 2016.

Selain itu, menghidupkan kembali sosok Tirto Adhi Soerjo juga mengingatkan pentingnya jurnalisme untuk tetap kritis.

"Sata kira itu tantangan sekarang, menjaga jurnalisme yang kritis, sehat, produktif dan sehat," kata Bima Arya.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler