Debat Calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah vs Narsul Ulum Menyoal Pendidikan dan Masalah Sampah

- 19 November 2020, 13:14 WIB
Debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (kiri) dan Nasrul Ulum-Eki Baihaki (kanan).
Debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (kiri) dan Nasrul Ulum-Eki Baihaki (kanan). /Doc. KPU Kabupaten Serang

Baca Juga: Debat Pilkada Kabupaten Serang, Eki Sebut Pungli Calo Tenaga Kerja, Tatu: ini Warisan Terdahulu

Tatu seperti tak puas dengan jawaban penantangnya. "Yang saya maksud bukan itu Pak Nasrul," cetusnya.

Ia lantas memaparkan bahwa rata-rata lama sekolah di Kabupaten Serang masih tujuh tahun.

"Itu karena ketika Kota Serang memisahkan diri itu, banyak lulusan SMA, sarjana, bahkan profesor tinggalnya di Kota Serang, bukan di Kabupaten Serang," ungkapnya.

Selain itu, aparatur sipil negara (ANS) di Kabupaten Serang yang juga banyak tinggal di Kota Serang.

Baca Juga: Tito Keluarkan Instruksi, Kepala Daerah Harus Tegas Tindak Kerumunan  

"Jadi bentuk program riilnya seperti apa? Yang tadi Pak Nasrul jawab itu tidak menjawb yang saya tanyakan terkait rata-rata lama sekolahnya. Kemudian harapan lama sekolahnya, misal kita rata-rata sekolahnya apa? itu tidak menjawab yang saya tanyakan," ucap Tatu.

Narul lalu diberi kesempatan untuk menanggapi ulang pernyataan calon petahana.

"Saya paham maksud ibu. Jadi tadi maksudnya partisipasi sekolahnya, tingkat berapa tahun sekolahnya. Kita akan memeratakan akreditasi sekolahnya lebih dahulu karena sekarang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan zonasi sekolah," katanya.

Kata dia, saat ini di Kabupaten Serang sekolah yang ada di pedesaaan dan perkotaan sangat berbeda.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah